Berita Terkini Hari Ini: Regulasi PPPK, Logo Baru PROJO, hingga Penyebab Banjir Semarang

- Minggu, 02 November 2025 | 07:10 WIB
Berita Terkini Hari Ini: Regulasi PPPK, Logo Baru PROJO, hingga Penyebab Banjir Semarang

Berita Terpopuler Hari Ini: PPPK, Perubahan Logo PROJO, dan Analisis Banjir Semarang

Simak rangkuman berita terpopuler dan terkini yang sedang menjadi perbincangan, mulai dari perkembangan terbaru mengenai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), transformasi organisasi, aksi sosial, hingga analisis mendalam tentang banjir di Kota Semarang.

1. Regulasi Baru: Peralihan PPPK Paruh Waktu ke Full Time Segera Diterapkan

Pemerintah Daerah (Pemda) mulai menyiapkan regulasi untuk proses peralihan status PPPK paruh waktu menjadi PPPK full time. Langkah ini juga disertai dengan sistem verifikasi dan validasi data yang berlapis. Tujuannya adalah untuk mencegah masuknya tenaga honorer bodong ke dalam sistem kepegawaian.

Ketua Umum Aliansi R2 R3 Indonesia, Faisol Mahardika, mengingatkan bahwa tanpa mekanisme transisi yang jelas, status PPPK paruh waktu berpotensi menjadi masalah di kemudian hari.

Baca selengkapnya tentang regulasi PPPK ini di sini.

2. Ribuan PPPK dan PPPK Paruh Waktu di Kukar Resmi Dilantik

Sebanyak 1.870 Pegawai PPPK formasi 2024 tahap dua dan PPPK Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, telah resmi dilantik. Masa kontrak kerja yang diberikan untuk kedua status tersebut adalah sama, yaitu selama 1 tahun.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menjelaskan bahwa pemberian kontrak tahunan ini bertujuan untuk evaluasi kinerja. Hanya pegawai dengan kinerja baik yang akan mendapatkan perpanjangan kontrak.

Baca selengkapnya tentang pelantikan PPPK di Kukar.

3. Logo Baru PROJO: Transformasi Organisasi Pasca Kepemimpinan Jokowi

Organisasi relawan PROJO akan melakukan transformasi, salah satunya dengan mengganti logo yang selama ini menampilkan siluet wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, usai pembukaan Kongres III PROJO di Jakarta.


Halaman:

Komentar