Buku "Indahnya Kawin Sesama Jenis" dan Kontroversi Pemikiran M. Kholidul Adib
Tahun 2005 menjadi tahun kontroversial dengan terbitnya buku "Indahnya Kawin Sesama Jenis: Demokratisasi dan Perlindungan Hak-Hak Kaum Homoseksual" yang mengguncang dunia Islam Indonesia. Buku ini diterbitkan oleh Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang dengan penulis utama M. Kholidul Adib Ach.
Profil M. Kholidul Adib Ach
M. Kholidul Adib dikenal sebagai mantan aktivis IAIN Walisongo Semarang yang aktif di organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Latar belakang keislamannya justru menghasilkan pemikiran liberal yang mendukung hak-hak LGBT, menimbulkan pertanyaan tentang perkembangan pemikiran Islam liberal di Indonesia.
4 Gagasan Kontroversial dalam Buku Indahnya Kawin Sesama Jenis
1. Homoseksualitas sebagai Fitrah Alamiah
Adib menyatakan homoseksualitas sebagai bagian dari "fitrah ciptaan Tuhan" yang bersifat alami, bukan penyimpangan. Ia berpendapat orientasi seksual adalah kodrat yang tidak bisa dipilih, sehingga tidak pantas dianggap aib.
2. Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis
Gagasan paling kontroversial adalah usulan perubahan definisi perkawinan. Adib menyerukan revisi UU Perkawinan No 1/1974 untuk mengakui pernikahan sesama jenis, menyebut pembatasan perkawinan heteroseksual sebagai diskriminasi.
Artikel Terkait
KBRI Evakuasi 144 WNI Korban TPPO di Myanmar: Kondisi Terkini & Upaya Pemulangan
Projo Hapus Logo Siluet Jokowi, Budi Arie: Hindari Kesan Kultus Individu
Mediasi Gugatan Ijazah Jokowi Gagal, Kuasa Hukum: Tidak Ada Kewajiban Tunjukkan ke Publik
Peringatan Akademisi: Jangan Jadikan Generasi Muda Kelinci Percobaan Kebijakan Pendidikan