Trump Umumkan Uji Coba Nuklir AS Kembali: Iran, Rusia, dan China Bereaksi

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:24 WIB
Trump Umumkan Uji Coba Nuklir AS Kembali: Iran, Rusia, dan China Bereaksi

Respon Rusia dan Ancaman Balasan

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah latihan senjata Rusia baru-baru ini merupakan uji coba nuklir. Peskov secara tersirat mengisyaratkan kemungkinan Rusia akan melakukan uji coba hulu ledak aktif jika AS memulainya.

China dan PBB Desak AS Patuhi Larangan

China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun mendesak AS mematuhi larangan uji coba nuklir global. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan uji coba nuklir tidak dapat diterima dalam keadaan apapun.

Latar Belakang Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir

AS telah menandatangani Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif sejak 1996 yang melarang semua jenis uji coba ledakan atom, baik untuk tujuan militer maupun sipil.

Kontradiksi Kebijakan Denuklirisasi Trump

Rencana uji coba nuklir ini semakin kontradiktif mengingat Trump sebelumnya menyatakan keinginan bernegosiasi dengan Rusia dan China mengenai denuklirisasi, yang disebutnya sebagai "hal yang luar biasa".


Halaman:

Komentar