Perbandingan Anggaran Kereta Cepat vs Pembangunan Kesehatan
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dengan anggaran Rp 120 triliun dinilai tidak proporsional dibandingkan kebutuhan mendesak pembangunan kesehatan di Indonesia Timur. Anggaran sebesar itu sebenarnya dapat dialokasikan untuk membangun fasilitas kesehatan yang lebih dibutuhkan masyarakat.
Potensi Pembangunan Rumah Sakit dengan Anggaran 120 Triliun
Dengan anggaran Rp 120 triliun, Indonesia dapat membangun sekitar 400 rumah sakit lengkap berkapasitas 200 tempat tidur, mengingat biaya pembangunan satu rumah sakit berkisar Rp 250-300 miliar.
Pembangunan infrastruktur kesehatan di Indonesia Timur menjadi kebutuhan mendesak yang harus menjadi prioritas pemerintah untuk menjamin hak dasar masyarakat atas pelayanan kesehatan yang layak.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mengapa Ajaran Khilafah Sering Dikambinghitamkan di Indonesia?
Kasus Bullying di Sukabumi: Siswi MTsN 3 Tewas Bunuh Diri, DP3A Ingatkan Bahaya Ejekan Berlebihan
Boikot Dubai & UAE: Dampak, Alasan, dan Cara Ikut Protes untuk Sudan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Solusi Atasi Gizi Buruk & Stunting untuk SDM Unggul