Kantor Media Gaza Kecam Disinformasi Israel untuk Legitimasi Pembantaian Warga Sipil
Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza mengecam keras upaya Israel yang dituding menggunakan kebohongan dan disinformasi untuk membenarkan serangan mematikan terhadap warga sipil Palestina. Lembaga ini menegaskan bahwa Israel menyebarkan narasi palsu guna menutupi kejahatan perangnya.
Serangan Brutal Tewaskan Ratusan Warga Sipil dalam 12 Jam
Berdasarkan laporan, Israel melakukan serangan udara brutal yang menewaskan 109 warga Palestina hanya dalam waktu 12 jam. Korban termasuk 52 anak-anak dan 23 perempuan. Kantor Media Gaza menyebut agresi terbaru ini sebagai wujud kebrutalan tanpa preseden, dimana pasukan Israel secara sadar menargetkan warga sipil meski perjanjian gencatan senjata masih berlaku.
Daftar Korban Israel Ternyata Dipalsukan
Kantor Media mengungkapkan bahwa Israel mempublikasikan daftar nama dan foto yang diklaim sebagai korban serangan mereka sendiri. Namun investigasi membuktikan daftar tersebut dipalsukan dan berisi nama-nama fiktif, duplikat, bahkan orang yang masih hidup. Taktik ini diduga bagian dari strategi propaganda untuk menciptakan narasi politik yang menguntungkan Israel di kancah internasional.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Jalur Kereta Khusus Malioboro: Transformasi Wisata Jogja Menuju Budaya Bersih & Tertib
Warga Tambakrejo Semarang Bertahan 10 Hari Hadapi Banjir dan Kelangkaan Gas
Prabowo dan PM Selandia Baru Perkuat Kemitraan, Bahas Kerja Sama Perdagangan hingga Pendidikan
Intimidasi Katering MBG: Wali Murid Dipaksa Minta Maaf Usai Kritik Menu