Indonesinomics: Peta Jalan Rahasia Wujudkan Ekonomi Berkeadilan dalam 20 Tahun

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:25 WIB
Indonesinomics: Peta Jalan Rahasia Wujudkan Ekonomi Berkeadilan dalam 20 Tahun

Struktur kelembagaan Indonesinomics menempatkan negara sebagai fasilitator solidaritas dengan DENI, DKSN, BUMDes, dan koperasi digital sebagai pilar utama.

Sumber Pembiayaan Utama

  • Pajak progresif atas rente dan kepemilikan pasif
  • Dividen rakyat dari BUMN strategis
  • Insentif fiskal hijau dan digital bagi koperasi

Mekanisme Pengawasan Partisipatif

Pengawasan dilakukan melalui audit sosial bersama universitas dan komunitas lokal, serta transparansi publik via Open Data Dashboard yang memungkinkan masyarakat memantau kebijakan fiskal dan proyek nasional.

Indikator Keberhasilan Indonesinomics

Keberhasilan Indonesinomics diukur melalui indikator teknis dan moral berbasis Pancasila:

Indikator Teknis

  • Rasio Gini dan kepemilikan aset rakyat
  • Akses pendidikan dan kesehatan
  • Partisipasi publik dalam perumusan kebijakan
  • Proporsi energi terbarukan
  • Kontribusi koperasi terhadap PDB

Indikator Moral Berbasis Pancasila

  • Keadilan sosial dari distribusi aset
  • Kerakyatan dari partisipasi publik
  • Kemanusiaan dari pekerjaan layak
  • Kemandirian dari kedaulatan pangan dan energi
  • Keseimbangan ekologis dari keberlanjutan alam

Kesimpulan: Ekonomi yang Berjiwa untuk Indonesia

Indonesinomics menawarkan sintesis baru yang menolak dikotomi pasar bebas versus etatisme. Sistem ini dibangun atas dasar partisipasi, solidaritas, dan transparansi dengan prinsip utama: "Manusia sebagai pusat nilai tambah, negara sebagai fasilitator solidaritas, dan alam sebagai mitra keberlanjutan."

Gde Siriana Yusuf adalah Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (iNFUS) dan kandidat doktor Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran.


Halaman:

Komentar