Etika publik mensyaratkan konsistensi antara kata dan tindakan. Bagi komisaris BUMN, beberapa prinsip penting meliputi:
- Menjaga netralitas dan loyalitas pada institusi
- Memisahkan kepentingan pribadi dengan tanggung jawab jabatan
- Memilih saluran dan cara tepat dalam menyampaikan kritik
- Siap menerima konsekuensi atas setiap pernyataan publik
Solusi untuk Komisaris BUMN yang Ingin Berkritik
Jika komisaris BUMN ingin konsisten menyuarakan kritik, terdapat beberapa pilihan etis:
- Menggunakan saluran internal untuk menyampaikan masukan
- Melepaskan jabatan komisaris sebelum aktif mengkritik pemerintah
- Memisahkan secara jelas antara pendapat pribadi dan posisi resmi
- Mengutamakan kepentingan institusi dalam setiap pernyataan
Kesimpulan: Integritas Komisaris BUMN di Ujian
Posisi komisaris BUMN menuntut keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan tanggung jawab institusional. Integritas sejati terlihat ketika komisaris mampu menjaga konsistensi antara kata dan tindakan, serta mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi.
Kritik konstruktif tetap diperlukan dalam demokrasi, namun cara dan posisi dalam menyampaikannya menentukan kredibilitas sang pengkritik. Bagi komisaris BUMN, etika publik harus menjadi panduan utama dalam setiap tindakan dan pernyataan.
Artikel Terkait
Kecelakaan Mengerikan! Mobil Veloz Ringsek Diterjang KA Batu Bara di Prabumulih
Kisah Inspiratif Jahri, Petani Ciliwung yang Sukses Bertahan di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta
KBRI Evakuasi 144 WNI Korban TPPO di Myanmar: Kondisi Terkini & Upaya Pemulangan
Projo Hapus Logo Siluet Jokowi, Budi Arie: Hindari Kesan Kultus Individu