Ia juga menyoroti tantangan besar jurnalis daerah dalam mengakses data publik. Menurut Wakos, transparansi data yang lemah dan birokrasi tertutup sering menghambat wartawan mendapatkan informasi yang seharusnya terbuka untuk publik.
Videografi Berita: Teknik dan Etika Visual yang Faktual
Rizqi Fiesta Febrianto, videografer Lampung Geh, membagikan ilmu praktis tentang camera movement, teknik pengambilan gambar stabil, dan penyuntingan video yang proporsional. "Video berita harus jujur dan jelas. Narasi yang dilebih-lebihkan dapat menimbulkan salah tafsir," jelasnya.
Rizqi juga menekankan pentingnya etika visual dalam jurnalisme. Videografer wajib menjaga objektivitas dan tidak memanipulasi gambar untuk dramatisasi. Prinsipnya jelas: "Jurnalis melaporkan, bukan berpartisipasi. Visual harus faktual, bukan dibuat-buat."
Kegiatan PJMTD Unila ini menjadi bukti komitmen dalam meningkatkan kompetensi jurnalistik mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan pemberitaan isu ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di era digital.
Artikel Terkait
SOKSI Bagikan 1.600 Paket Sembako untuk Driver Ojol di Jakarta, Ini Kata Misbakhun
Waspada Banjir & Tanah Longsor! BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026
BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspada 6 Wilayah Ini
Kecelakaan Mengerikan! Mobil Veloz Ringsek Diterjang KA Batu Bara di Prabumulih