Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza: Serangan Udara dan Darat Terus Berlanjut
Pasukan Israel kembali melanggar perjanjian gencatan senjata dengan melakukan serangan di Jalur Gaza pada Sabtu, 25 Oktober. Pelanggaran gencatan senjata ini menargetkan kendaraan sipil, permukiman warga, dan kapal nelayan Palestina.
Korban Jiwa dan Luka-luka dalam Serangan Israel
Menurut laporan terkini dari Gaza, beberapa warga sipil mengalami luka-luka setelah pesawat tanpa awak Israel mengebom kendaraan milik keluarga Abu Taima di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis. Insiden serangan Israel ini terjadi di Gaza selatan dan menambah daftar korban konflik Palestina-Israel.
Dalam perkembangan terpisah, seorang warga juga terluka akibat tembakan tentara Israel di sebelah timur kamp pengungsi Al-Bureij, Jalur Gaza tengah. Serangan darat dan udara Israel ini merupakan bagian dari rangkaian pelanggaran gencatan senjata yang berlangsung sejak 10 Oktober.
Penangkapan Nelayan dan Penghancuran Kapal
Pasukan Israel menangkap tiga nelayan Palestina dan meledakkan dua kapal nelayan di lepas pantai Jalur Gaza. Menurut pernyataan resmi dari Komite Nelayan Gaza, kapal perang Israel tidak hanya menembaki kapal nelayan tetapi juga menghancurkan jaring ikan.
Artikel Terkait
PM Albanese Temui Pahlawan Bondi yang Berani Hadang Penembak
Pramuka DIY Bekali Generasi Z dan Alpha Hadapi Bencana
Dedi Mulyadi Bongkar Akar Masalah Kerusakan Lahan di Pangalengan
Dua Tahun Tanpa Gaji, Nasib 580 Pekerja Perkebunan di Sumsel Terkatung