5 Fakta Mencengangkan Proyek Kereta Cepat Whoosh: Pembengkakan Dana hingga Desakan Audit untuk Jokowi & Luhut

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 20:00 WIB
5 Fakta Mencengangkan Proyek Kereta Cepat Whoosh: Pembengkakan Dana hingga Desakan Audit untuk Jokowi & Luhut

Dugaan Komisi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mustari SBK Soroti Jokowi dan Luhut

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan kejanggalan dalam pembiayaan, manajemen, dan pengambilan kebijakan yang melibatkan tokoh penting pemerintahan era Presiden Joko Widodo.

Mustari SBK: Good Governance Diabaikan dalam Proyek Whoosh

Pengamat politik Mustari SBK menyatakan proyek strategis nasional ini tidak hanya bermasalah dari sisi teknis dan ekonomi, tetapi juga mengandung persoalan etika politik serta akuntabilitas publik yang belum terjawab. "Proyek ini dari awal sudah menyimpang dari prinsip good governance," ujar Mustari.

Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Whoosh Capai US$8 Miliar

Biaya proyek Kereta Cepat Whoosh yang awalnya diperkirakan US$6 miliar kini membengkak hingga lebih dari US$8 miliar. Pemerintah dikabarkan harus menambah penyertaan modal negara dan menjamin utang melalui lembaga keuangan negara, meski sebelumnya berjanji tidak menggunakan dana APBN.

Desakan Audit Menyeluruh Proyek Kereta Cepat Whoosh

Mustari mendesak lembaga pengawasan seperti BPK, KPK, dan Kejaksaan Agung melakukan audit menyeluruh terhadap semua proses proyek, mulai dari tender, perubahan skema kerja sama, hingga pengelolaan dana pinjaman dari China. "Jangan biarkan publik hanya mendengar perdebatan antara Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN," tegasnya.

Sistem Pengawasan Internal Whoosh Dinilai Lemah


Halaman:

Komentar