Polisi masih menyelidiki bagaimana tubuh bayi bisa terpisah-pisah. Ada dua kemungkinan yang sedang dikaji: apakah akibat diterkam oleh binatang buas di sekitar ngarai, atau sengaja dipotong sebelum dibuang.
"Untuk jasad bayi sekarang sudah kami bawa ke rumah sakit. Ini bukan berupa janin, tapi bayi yang kami duga sudah beberapa hari lahir," jelas Mazwanda.
Polisi Kejar Orang Tua Bayi
Penyidik dari Polsek Kota Bukittinggi kini fokus untuk mengidentifikasi dan menemukan orang tua dari bayi malang tersebut. Kendala yang dihadapi adalah tidak adanya CCTV di sekitar lokasi kejadian, yang mempersulit proses penyelidikan.
Kasus penemuan bayi di Ngarai Sianok ini telah mencoreng ketenangan Kota Bukittinggi. Masyarakat pun dihimbau untuk memberikan informasi yang berguna bagi kelancaran penyelidikan kepolisian.
Artikel Terkait
Gus Ipul: Bantu Korban Bencana Dulu, Urus Izin Kemudian
Tambang Ilegal Tiga Dekade: Negara Rugi Rp 13.000 Triliun, Modusnya Paket Komplit
Krisis Lingkungan dalam Kacamata Al-Quran: Ketika Alam Bertasbih dan Manusia Lupa Amanah
Wamen Sosial Tegaskan: Sekolah Rakyat Harus Jadi Jembatan Keluar dari Kemiskinan