Alexander Trufanov: Kisah Tahanan Israel yang Kagumi Perlakuan Hamas Selama 498 Hari
Seorang tahanan Israel, Alexander Trufanov, membuat pernyataan mengejutkan setelah dibebaskan dari Gaza pada Februari 2025. Setelah hampir 500 hari dalam penawanan, ia membagikan pengalaman yang jauh dari narasi umum yang beredar.
Dalam pernyataannya yang viral, Trufanov mengungkapkan, Kebaikanmu akan selamanya terukir di jiwaku. Aku menghabiskan 498 hari di antara kalian. Terlepas dari penindasan dan agresi yang kalian alami, aku belajar darimu arti sejati kejantanan, keberanian murni, kemanusiaan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai.
Ia bahkan menyamakan perlakuan yang diterimanya dengan kasih sayang seorang ayah. Kalian melindungi hidupku. Seperti seorang ayah memperlakukan anak-anaknya dengan kasih sayang, kalian menjaga martabat, kesehatan, dan kehormatanku.
Trufanov juga menyoroti kontras yang ia rasakan. Meskipun aku berada di tangan orang-orang yang berjuang demi tanah mereka dan kebebasan yang dicuri, dan sementara pemerintahku melakukan genosida terburuk terhadap bangsa yang terkepung, kalian tidak membuatku kelaparan atau mempermalukanku.
Pengalamannya selama ditawan membuka matanya pada nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Aku melihat arti sejati kejantanan di matamu. Aku memahami nilai pengorbanan dengan hidup di antara kalian. Aku melihatmu tersenyum bahkan dalam menghadapi kematian, melawan musuh yang dipersenjatai dengan senjata pemusnah massal, sementara kalian tidak punya apa-apa selain tubuh kalian sendiri.
Artikel Terkait
Uang Rp 10 Miliar Kembali! Ini Rahasia Kasus Korupsi Chromebook yang Dibongkar Kejagung
Prabowo-Gibran Masih Disandera Jokowi: Analisis Pedas Dosen STF Driyarkara Soal Hilangnya Adab dan Budaya!
Luhut Buka Suara Soal Utang Whoosh: Benarkah Tak Ada Transportasi Publik yang Untung di Dunia?
Luhut Bongkar Masalah Kereta Cepat: Ini Barang Busuk Sejak Awal!