Ketahanan Perlawanan Melampaui Satu Tokoh
Meski mengakui pentingnya figur simbolis seperti Abu Ubaidah, pakar militer ini menekankan bahwa kekuatan perlawanan tidak bergantung pada satu individu saja. Perlawanan tidak terbatas pada satu individu, bukan Abu Ubaidah, bukan Al-Dhief, bahkan Sinwar,
ujarnya. Kemampuan operasional yang bertahan selama 736 hari perang Gaza, dengan atau tanpa pemimpin simbolis, membuktikan kekuatan gerakan ini terletak pada strategi, organisasi, dan ketahanan taktis yang solid.
Klaim Media Sosial: Abu Ubaidah Dilaporkan Selamat dan Masih Bertugas
Di platform media sosial X, kabar bahwa Abu Ubaidah selamat semakin kuat. Sebuah unggahan dari akun @Cosmos_politic mengklaim memiliki informasi dari sumber terpercaya di Gaza yang mengonfirmasi bahwa Abu Ubaidah masih hidup meski menderita luka serius di tangan dan bagian kiri tubuhnya.
Menurut unggahan tersebut, Brigade Al-Qassam dikabarkan melakukan kampanye penipuan intelijen yang canggih untuk menyesatkan Israel, termasuk dengan sengaja membocorkan informasi kematiannya di saluran media tertentu. Taktik ini disebut sebagai langkah terencana untuk melindungi proses evakuasi dan perawatan Abu Ubaidah serta mencegah serangan berulang dari Israel.
Sumber yang sama juga menyatakan bahwa meski belum sepenuhnya pulih, Abu Ubaidah dikabarkan masih mengawasi urusan militer dan media dari lokasi rahasia di Gaza. Kejadian ini dianggap memiliki kemiripan dengan upaya pembunuhan terhadap Mohammed Deif pada 2014, di mana komandan tinggi Al-Qassam itu juga berhasil selamat dari serangan yang ditargetkan.
Sumber artikel asli: https://en.royanews.tv/news/64130
Artikel Terkait
Jusuf Kalla vs Sylvester: Akar Konflik yang Tak Pernah Usai
Anak Mahyeldi Bongkar Alasan Pindah ke PSI: Saya Sudah Lama Tak Liqo dan Kecewa Berat!
Legenda Perlawanan Gaza: Analisis Militer Israel yang Bikin Dunia Terpana!
Trump Ancam Bunuh Hamas, Ungkap Rencana Ganas Kolaborator Israel?