Warga Kampung Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, digemparkan oleh peristiwa tak lazim pada Rabu, 8 Oktober 2025 siang. Seorang pria lanjut usia (lansia) tertangkap tangan melakukan aksi cabul terhadap sesama pria yang juga sudah tua. Kejadian itu sontak menghebohkan warga sekitar, yang kemudian menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada polisi.
Menurut keterangan warga, peristiwa ini berawal dari keresahan mereka terhadap tingkah seorang kakek berinisial OL (80), yang kerap berkeliling kampung dengan mengaku sebagai tukang pijat. Dalam KTP yang dibawanya, OL tercatat sebagai warga Kabupaten Ciamis. Pria itu dikenal sering tiba-tiba mencium atau meraba-raba pria lanjut usia yang ditemuinya.
Sekitar pukul 11 siang, warga kembali melihat OL datang ke kampung tersebut. Beberapa pemuda kemudian berinisiatif mencari keberadaannya setelah ia kembali berulah. Tak lama, mereka mendapat kabar bahwa OL masuk ke rumah seorang kakek lain berinisial IY (70). Ketika warga datang, mereka menemukan pintu rumah terkunci dari dalam. Setelah digedor, pintu akhirnya terbuka dan pemandangan yang muncul membuat warga terkejut. Kedua kakek itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Warga yang marah kemudian memaksa OL keluar dari rumah dan memberinya pukulan sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.
Anak korban, US, mengatakan bahwa ayahnya selama ini tinggal bersama istrinya yang sedang sakit. Ia menjelaskan bahwa ayahnya memiliki gangguan pendengaran, sehingga kemungkinan tidak sepenuhnya memahami situasi yang terjadi. “Menurut keterangan bapak, dia pulang dari sawah. Lalu katanya datang pelaku menawarkan pijat, mungkin dia ingin dipijat. Tapi mungkin si pelaku malah berbuat yang lain-lain,” kata US. Ia juga menuturkan bahwa ia tidak tinggal serumah dengan orang tuanya, sehingga tidak mengetahui detail kejadian yang menimpa ayahnya.
Aksi cabul sesama jenis yang dilakukan OL ternyata bukan yang pertama. Selama lebih dari sebulan terakhir, kehadiran kakek itu sudah menimbulkan keresahan di kampung tersebut. Warga mencatat, OL kerap mencium, meraba, bahkan mengungkapkan ketertarikan kepada pria yang seusia dengannya. Awalnya, warga mengira OL hanyalah tukang pijat keliling biasa yang datang seminggu sekali. Namun, perilakunya makin lama makin aneh dan agresif, di mana beberapa bapak-bapak di kampung itu mengaku pernah menjadi korban.
Sumber: ntvnews
Artikel Terkait
Kapolsek Aniaya dan Siram Anggota Pakai Tuak karena Telat Apel Pengamanan MotoGP
Ammar Zoni Kembali Diduga Terseret Kasus Narkoba di Rutan
Fenomena Dasco: Bayang-Bayang Kekuasaan di Balik DPD
Video 8 Menit Hilda Pricillya yang Bikin Netizen Penasaran, Sebaiknya Diwaspadai