VIRAL Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-Asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!

- Kamis, 02 Oktober 2025 | 18:30 WIB
VIRAL Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-Asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!




MURIANETWORK.COM - Di tengah maraknya kasus keracunan massal siswa di sejumlah daerah, kini muncul sebuah video di media sosial yang menampilkan para petugas di sebuah SPPG yang mencuci ompreng program makan bergizi gratis tidak higienis.


Parahnya, ompreng-ompreng itu dilempar para petugas yang mencuci dan sengaja dibiarkan mengambang di kubangan air kotor.


Dilihat dalam unggahan video yang dibagikan akun Instagram, @ayobandung_official pada Kamis (2/10/2025), terlihat sejumlah petugas yang mengenakan pakaian bertuliskan SPPG tampak sedang mencuci ompreng yang menjadi wadah menu MBG.


Mereka tampak sedang mencuci ompreng-ompreng MBG itu di dua dua buah kontainer yang berisi air yang sudah dicampur sabun. 


Namun, setelah dicuci, petugas melempar ompreng-ompreng itu ke kubangan air kotor yang berwarna kuning kecokelatan.


Dalam video itu, terlihat ompreng-ompreng yang sudah dicuci dengan sabun dibiarkan mengambang di kubangan air yang berbuih tersebut.


Berdasar narasi dalam video itu, disebutkan peristiwa itu terjadi di sebuah dapur MBG yang berlokasi di Jalan Raya Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.


Akun @ayobandung_official juga mengutip keterangan perwakilan SPPG Citatah, Taufik yang menanggapi video tersebut. 


Menurutnya, penyajian menu MBG di SPPG itu telah disetop imbas video petugas yang tidak higienis saat mencuci ompreng.


👉 Video di Akhir Artikel


Diketahui, kasus keracunan massal siswa sempat terjadi di Kabupaten Bandung Barat


Bahkan, jumlah siswa yang mengalami keracunan di Kecamatan Cipongkor mencapai 1.000 orang. 


Selain itu, muncul kabar jika Siswi SMKN 1 Cihampelas, Bandung Barat meninggal dunia usai beberapa hari menyantap menu MBG. 


Namun, Dinkes Pemkab Bandung Barat langsung menyangkal soal kematian Siswi berinisial BR (18) itu karena MBG lewat laporan kronologi yang sempat beredar di media sosial. 



Sumber: Suara

Komentar