Aisar Khaled nampaknya masih kesal dengan insiden dirinya diusir ketika
memberikan bantuan kepada korban banjir di Bali beberapa waktu lalu.
Pada video terbarunya yang diunggah akun Instagram @tante.rempong.official,
Aisar Khaled secara terbuka membandingkan perlakuan yang diterimanya dengan
nasib jutaan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di negara asalnya,
Malaysia.
Aisar Khaled merasa perlakuan yang diperolehnya ketika memberi bantuan di
Bali itu tak adil.
Ia menyoroti bagaimana jutaan WNI, baik yang memiliki izin resmi maupun
tidak dapat bekerja di Malaysia tanpa ada seruan untuk mengusir mereka.
"Banyak yang iri hati dan mau usir aku dari Indonesia. Sedangkan berjuta
rakyat Indonesia yang bekerja di Malaysia, ada permit atau pun permitnya
nggak ada. Gak ada orang bicara begitu (mengusir)," ujar Aisar Khaled pada
video yang diunggah akun Instagram tersebut, Senin 29 September 2025.
Sedangkan, Aisar Khaled merasa lebih banyak orang Indonesia yang mencari
rezeki di Malaysia.
Namun, hanya dirinya orang dari Malaysia yang mencari pekerjaan di Indonesai
justru diusir.
"Aku satu orang aja mencari rezeki di sini, marah betul dan diusir,"
tambahnya dengan nada kesal.
Aisar lantas bercerita soal dirinya justru banyak membantu para pekerja
Indonesia yang menjadi karyawannya di Malaysia.
Aisar mengaku telah mengeluarkan biaya besar untuk membuatkan visa dan izin
kerja bagi puluhan pegawainya yang berasal dari Aceh hingga Medan, tanpa
pernah meminta uangnya kembali.
"Karyawanku banyak, aku buatkan visa, permit untuk mereka. Aku di Malaysia
buatkan untuk mereka semua ya Allah per kepala hampir Rp 50 juta,"
ungkapnya.
Meski merasa tidak diterima dengan baik oleh sebagian pihak, Aisar menutup
keluhannya dengan pernyataan percaya diri.
Aisar Khaled beranggapan banyak orang Indonesia ingin dirinya pergi, karena
merasa iri dengan sinarnya sebagai seorang bintang.
"Tapi, aku di sini tak tahu lah kenapa banyak orang tak suka sama aku.
Karena Aisar Khaled terlalu bersinar," pungkasnya sambil tersenyum.
Sumber:
suara
Foto: Aisar Khaled [YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo]
Artikel Terkait
Fahmi Bo Klarifikasi Kabar Meninggal: “Masih Hidup, Alhamdulillah”
Wacana Bahlil Buka Lelang Proyek Geotermal di Kawasan Lawu Keblinger
Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk Sekarang!
Rocky Gerung Sukses Pengaruhi Listyo Sigit soal Isu Lingkungan