Said Didu Kena Musibah, Minta Bantuan Masyarakat Cari Motornya yang Hilang

- Minggu, 28 September 2025 | 16:45 WIB
Said Didu Kena Musibah, Minta Bantuan Masyarakat Cari Motornya yang Hilang




MURIANETWORK.COM  - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kini tengah diterpa musibah.


Sepeda motor kesayangannya, Honda Scoopy raib dicuri orang.


Kabar duka itu disampaikan Said Didu lewat twitter atau X pribadinya @msaid_didu pada Minggu (28/9/2025).


Dalam unggahannya, ia menyebutkan secara rinci ciri-ciri sepeda motor kesayangannya yang hilang.



Sepeda motor itu Honda Scoopy berwarna biru dan cokelat muda, dengan nomor polisi AG 5267 ECF.


Terakhir diketahui, sepeda motor jenis matic itu diparkirkan di kawasan pertokoan Ruko Arcade Citra Raya, tepatnya di depan sebuah gerai roti bernama Mako Bakery, Jalan Citra Raya Boulevard, Blok A No. 07, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (28/9/2025).


Said Didu berharap masyarakat yang menemukan atau mengetahui keberadaan sepeda motor itu dapat segera melapor ke kantor polisi terdekat.


"Bagi yang ketemu mohon bantuan laporkan ke Polisi terdekat," tulisnya.



Postingan tersebut disambut ramai masyarakat.


Beragam pendapat dituliskan bersusulan dalam kolom komentar postingannya.



Sebagian besar menyangsikan sepeda motor Said Didu bisa diketemukan oleh pihak Kepolisian.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait laporan kehilangan tersebut. 



@abah_mumtaz: Kalimat terakhir nya Baik nya di Revisi:

"Jika ada Masyarakat yg Budiman Menemukan, Tolong laporkan & bawa ke Kantor DamKar. Atau bisa Langsung ke Pemilik" Biaya Politik nya Lebih besar dibanding Harga Motor nya jk berurusan dgn Parcok


@dydion9: Kok bisa pak,bukanya Scoopy sekarang sudah kunci keyless


@Legislator75: Gak kan mngkin kembali, tpi paling tdk ada bukti lapor hilang dri parcok biar gak bayar pajak dn mnghapus pajak progresif


@Naver13: Hati2  buat  Rekan2 , belum 1 bulan tetangga sudah kehilangan 2 Motor


@imaqueennz: Susah klo motor ilang apalagi lapornya ke Polisi. Ttp ga bakal ketemu. Sekalipun ada bukti CCTV. Pengalaman 2x soalnya yang berujung ikhlas 


@donad4656: i Konoha kalo motor ilang,, 99 persen kagak ketemu,, paling balik asuransinya doank, kalo masih ada asuransi


@yusti666: Misalnya rakyat jelata kek saya yg kehilangan gak akan nulis "laporkan ke polisi terdekat" pak tapi "info ke saya nmr wa"


@WAHYU_UNIFORM: Semoga lekas diketemukan. Banyak CCTV yg bs dibuka oleh petugas untuk melacaknya.


@SMujsin:AG plat motor daerah saya Prof @msaid_didu bantu RT


@AchungAroo90970: aaaah paling juga wasalam, mobil saya dibawa kabur bajingan sdh 5 thn lebih sampai sekarang wasalam.


@StarcaseX66003: Sdh gak percaya lapor kepolisi Pak Said ntar yg nolong jadi tumbal sebagai pencuri krn klo gak ada tersangka kasus pencurian gak bisa mencapai target buat naik jabatan jd hrs dibuat sebisa mungkin korbanin org lain


@Agoenk_Noegroz: Selasa saya genio juga hilang pak. Lagi susah cari uang, perut tidak bisa diajak kompromi. Tanpa mikir panjang, ga peduli hak/ bukan semua disikat...


@doblang_08: Polisi suka ga serius nangani kehilangan motor om


@arie_EVholiq: Polisi itu sebenarnya gampang aja buat menemukan/menangkap pelaku curanmor. Tapi ga mau karena ga ada duitnya. Otak polisi mulai masuk sdh duit duit duit dan duit buat balikin modal, modal balik tapi sdh mengakar diotak jadi lanjut terus.


@arman041411: Yang penting laporan aja dulu, walaupun kita tau mereka gak akan bergerak untuk mencari.


@YudhaNaren78184: Apa iya ditindaklanjuti pak didu?


Said Didu Kritik Keras MBG: Keracunan-Habiskan Uang Rakyat Ratusan Triliun


Sebelum mengunggah sepeda motornya hilang, dirinya menuliskan pendapatnya soal maraknya keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).


Rentetan kasus keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah wilayah Nusantara dalam sepekan belakangan disesalkan banyak pihak.


Program yang senyatanya bertujuan untuk mencegah stunting itu justru menuai menuai kritik dari masyarakat. 


Satu di antaranya dilontarkan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.


Dirinya menilai Program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Giban Rakabuming Raka itu menyimpan banyak persoalan di lapangan.


Said Didu menyampaikan enam poin yang menurutnya merupakan fakta lapangan dari pelaksanaan program tersebut. 


Di antaranya, ia menyebut telah terjadi kasus keracunan makanan, rendahnya minat siswa terhadap makanan yang disediakan, hingga meningkatnya beban psikologis siswa dan guru.


"Fakta di lapangan: keracunan, sebagian besar anak-anak sekolah tidak suka, MBG bahkan sudah menjadi beban psikologis anak-anak sekolah," ungkap Said Didu lewat twitter atau X pribadinya, @msaid_didu pada Selasa (23/9/2025).


"Guru-guru habiskan waktu sekitar dua jam untuk ngatur makan anak-anak sekolah lewat MBG, rawan sabotase, dan habiskan uang rakyat ratusan triliun,” bebernya.



Pernyataan Said Didu itu merujuk pemberitaan Kompas.com pada hari ini, Selasa (23/9/2025).



Halaman:

Komentar