Sosok Letkol Untung kembali menjadi perbincangan di media sosial gara-gara
unggahan akun Instagram @koleksi_sejarah_indo milik Jacob Cass.
Pada Minggu, 14 September 2025, Jacob Cass membagikan foto hitam putih yang
memperlihatkan seorang pria diikat di tiang kayu dan matanya ditutup kain.
Dua pria dengan helm bertuliskan PM (singkatan dari Polisi Militer) bertugas
mengikat sosok yang diterangkan sebagai Letkol Untung.
Foto tersebut diduga merekam detik-detik Letkol Untung dieksekusi mati pada
1967.
"Foto asli, eksekusi Letkol Untung. Dari koleksi pribadi saya," tulis Jacob
Cass dalam videonya saat menunjukkan koleksi fotonya.
Jacob Cass membagikan fotonya karena banyak warganet menunjukkan
keteratarikan di akun Instagram miliknya yang punya 319 ribu followers.
"Foto ini datang dari Perusahaan Media AFP/Belga. Saya tidak tahu gimana
mereka dapat foto ini dari Indonesia. Itu misterius sekali," tambah Jacob
Cass sebagai caption unggahannya.
AFP sendiri merupakan sebuah kantor berita internasional yang berkantor
pusat di Paris, Prancis.
AFP yang didirikan pada 1835 menjadikannya sebagai kantor berita tertua di
dunia.
Hanya keterangan tahun 1967 yang dituliskan di belakang foto koleksi pribadi
Jacob Cass tersebut.
Ketertarikan terhadap foto Letkol Untung dituliskan ribuan warganet di
postingan akun @koleksi_sejarah_indo, salah satunya Hanung Bramantyo.
"Saya tertarik sekali," komentar Hanung Bramantyo yang membuat warganet
menduga sang sutradara akan membuat film tentang Letkol Untung.
"@hanungbramantyo gali informasi terus jadiin film bang," komentar akun
@dnwl***.
"@hanungbramantyo sepertinya Abi Nung mau bikin proyek baru lagi nih setelah
la tahzan," sahut akun @vhy_nou***.
Siapa Letkol Untung sehingga foto eksekusinya membuat banyak orang tertarik,
termasuk Hanung Bramantyo?
Sebagai informasi, dalam sejarah, Letkol Untung diungkap sebagai salah satu
pelaku G-30-S pada 1965.
Letkol Untung Sjamsuri menggerakkan pasukan untuk menculik sejumlah perwira
tinggi TNI Angkatan Darat.
Di antaranya Jenderal Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen MT Haryono,
Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, dan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo.
Sempat kabur, Letkol Untung ditangkap di Tegal, Jawa Tengah untuk kemudian
menjalani persidangan Mahkamah Militer Luar Biasa.
Pada 7 Maret 1966, Letkol Untung divonis mati karena terbukti ikut menyusun
operasi G-30-S. Letkol Untung dieksekusi mati pada 1967 di Cimahi, Jawa
Barat.
Di sisi lain, Hanung Bramantyo sebagai sutradara beberapa kali membuat film
yang berkaitan dengan G-30-S PKI.
Sebut saja film Lentera Merah (2006) dan yang terbaru Gowok (2025) meski
Hanung Bramantyo hanya menyisipkannya sebagai bagian dari cerita, bukan
fokus utama.
Sumber:
suara
Foto: Misteri Foto Eksekusi Letkol Untung (Wikipedia)
Artikel Terkait
Beredar Dugaan Perselingkuhan Irjen KM dan Kompol AP, Rismon Sianipar Ikut Membahas
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang 118 Jamaah ke KPK, Satu Orang 4.500 US Dolar
Menkeu Purbaya Pastikan Rp 200 Triliun Tetap Nongkrong di Bank
Massa IPPR Geruduk DPR, Tolak Wacana Reformasi Polri