Rumuskan 17+8 Tuntutan Rakyat, 7 Tokoh Publik Ini Banjir Pujian dari Netizen

- Senin, 01 September 2025 | 21:15 WIB
Rumuskan 17+8 Tuntutan Rakyat, 7 Tokoh Publik Ini Banjir Pujian dari Netizen

Publik juga meminta agar pemerintah membebaskan semua demonstran yang terlibat dalam aksi unjuk rasa. Berikut isi '17 8 Tuntutan Rakyat':


Tuntutan dalam Seminggu (deadline 5 September 2025)

  • Bentuk Tim Investigasi Independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, maupun semua korban kekerasan dan pelanggaran HAM oleh aparat lainnya selama demonstrasi 28-30 Agustus dengan mandat jelas dan transparan.
  • Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan TNI ke barak.
  • Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran.
  • Tangkap, adili, dan proses hukum secara transparan para anggota dan komandan yang memerintahkan dan melakukan tindakan kekerasan.
  • Hentikan kekerasan oleh kepolisian dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia.
  • Bekukan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR dan batalkan fasilitas baru.
  • Publikasikan transparansi anggaran (gaji, tunjangan, rumah, fasilitas DPR) secara proaktif dan dilaporkan secara berkala.
  • Selidiki kepemilikan harta anggota DPR yang bermasalah oleh KPK.
  • Dorong Badan Kehormatan DPR untuk periksa anggota yang melecehkan aspirasi rakyat.
  • Partai harus pecat atau jatuhkan sanksi tegas kepada kader partai yang tidak etis dan memicu kemarahan publik.
  • Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.
  • Anggota DPR harus melibatkan diri di ruang dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil guna meningkatkan partisipasi bermakna.
  • Tegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.
  • Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.
  • Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja (guru, nakes, buruh, mitra ojol).
  • Ambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.
  • Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan outsourcing.

Tuntutan dalam 1 Tahun (deadline: 31 Agustus 2026)



Isi 17 8 Tuntutan Rakyat. (Instagram @jeromepolin)

  • Bersihkan dan Reformasi DPR Besar-Besaran.
  • Reformasi Partai Politik dan Kuatkan Pengawasan Eksekutif.
  • Susun Rencana Reformasi Perpajakan yang Lebih Adil.
  • Sahkan dan Tegakkan UU Perampasan Aset Koruptor, Penguatan Independensi KPK, dan Penguatan UU Tipikor.
  • Reformasi Kepolisian agar Profesional dan Humanis.
  • TNI Kembali ke Barak, Tanpa Pengecualian.
  • Perkuat Komnas HAM dan Lembaga Pengawas Independen.
  • Tinjau Ulang Kebijakan Sektor Ekonomi & Ketenagakerjaan.

Deretan tokoh publik yang menyusun '17 8 Tuntutan Rakyat' mendapat beragam komentar dari netizen.


"Kinerja mereka di WA call dalam semalam melebihi kinerja 580 orang anggota DPR dalam 5 tahun di hotel bintang 5," cuit @ap**he**nism.


"Ternyata nggak selama itu merumuskan ide kalau dipimpin oleh orang-orang yang pintar dan kritis. Bukti nyata sebegitu nggak kompetennya pejabat 580 orang itu. Mungkin terlalu banyak kepala = banyak kepentingan. Kabinet gemuk nggak efektif," balas @h**ur*xday.


Sumber: suara

Foto: Ilustrasi 17 8 Tuntutan Rakyat. (Instagram @jeromepolin)


Halaman:

Komentar