MURIANETWORK.COM - Seorang pengemudi ojek online (ojol) terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
Korban diketahui bernama Affan Kurniawan (21 tahun).
Salah seroang saksi mata, Didin Indrianto, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika rantis Brimob Polda Metro Jaya tengah membubarkan massa aksi yang membuat kericuhan di depan Gedung DPR pada Kamis sore.
Pasalnya, massa aksi masih menyebar ke sejumlah wilayah, salah satunya kawasan Penjompongan.
"Polisi mau pukul mundur massa, tapi lebih ke memang sengaja kayaknya 'ah gua tabrak-tabrakin nih'. Karena dia tau kan, kan lebih, biasanya dipukul mundur sama motor, ini pakai mobil," kata dia kepada wartawan, Kamis malam.
Didin yang juga merupakan pengemudi ojol itu menambahkan, ketika itu korban sedang hendak menyeberang jalan.
Namun, korban terpeleset dan terjatuh. Sementara rantis yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi menabrak korban.
"Mungkin polisi yang di dalam mobil enggak tau atau gimana, main lindes aja. Tapi sempet ditahan kok sama massa, bahwa itu ada Gojek di bawah itu, tapi tetep enggak digubris, dilindes abis sama dia, sampe ban depan, ban belakang," ujar dia.
Menurut dia, sejumlah pengemudi ojol sempat melakukan pengejaran terhadap rantis itu.
Namun, ia tidak mengetahui kelanjutannya.
Sementara itu, sejumlah orang yang berada di lokasi mencoba menolong korban. Namun, kondisi korban sudah tidak bergerak.
"Langsung di bawa ke atas motor, di bawa ke RSCM, dan dapat kabar udah enggak ada itu orang, meninggal dunia," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional Andi Kristiyanto membenarkan adanya pengemudi ojol yang meninggal dunia usai terlindas rantis Brimob saat kendaraan itu mencoba membubarkan aksi massa di kawasan Pejompongan.
Ia mengatakan, korban bernama Affan Kurniawan (21 tahun).
"Atas nama Affan, meninggal dunia," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam.
Ia menjelaskan, kronologi peristiwa bermula ketika kendaraan rantis melintas dengan kecepatan cukup tinggi di kawasan Pejompongan.
Sementara itu, korban tengah hendak menyeberang jalan tersebut. Namun, korban terpeleset di tengah jalan.
"Terpeleset di tengah, akhirnya terlindas. Seperti itu," ujar dia.
Menurut dia, seharusnya rantis itu mundur ketika menabrak korban. Namun, rantis tetap melaju hingga akhirnya korban telindas.
Sampai dengan Jumat (29/8/2025) dinihari belum ada konfimasi dari polisi terkait dengan kematian korban.
Namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyatakan minta maaf. Ia akan menurunkan Propam untuk menyelidiki tragedi ini.
ππ
Laknatullah brengsek pic.twitter.com/7zC3aAdALJ
β Sering bolos (@aiamsayur) August 28, 2025
Video dari sudut lain:pic.twitter.com/raTyuhQWA2
β ππππΌπππποΈ (@perlubakwan) August 28, 2025
Ojol dilindes brimob, lagi rame di grup ojol pada marah-marah. Kayaknya sempet ditarik, tapi asli brimob yang bawa rantis ga ada otak, bisa bisanya di gas terus pic.twitter.com/vndgJ8S8p2
β Beruang Laut (@koinkultur) August 28, 2025
dari deket bg pic.twitter.com/uPWxpKBGik
β zee (@0xAsadel) August 28, 2025
1.3.1.2 pic.twitter.com/irSB6DxkVo
β Muhamad Latif (@ombiawak) August 28, 2025
#PolisiPembunuhRakyat #POLISIPEMBUNUH pic.twitter.com/kEnx3IzZbu
β hara (@Haraenaa) August 28, 2025
Beginilah hasil, Kalau anak anak lulusan SMA, Lalu dijualkan sawah sama orang tuanya untuk membeli seragam coklat.
β Gelandang Pengatur Skor (@Titipan_Mafia) August 28, 2025
Polisi pembunuh, Jika dilihat dari vidionya, Pak Ojol dilindas brimob dengan sengaja lalu di seret.#DemokrasiTanpaAnarki #PolisiPembunuh #polisimusuhbersama pic.twitter.com/Ed2T0wlCSx
Cuma 1 kata #LAWAN gk bisa asal di tinggal gini aja ini negara pic.twitter.com/16oDJ44RHy
β βΆοΈβ’|α|α||||αα|α|||α|||α 28:53 (@sehatorangnya) August 28, 2025
::
β Didiek Murdoch π²π¨ π΅πΈ (@didiek_murdock) August 28, 2025
Langkah selanjutnya adalah membakar mobil Brimob. π₯π₯
Rakyat tinggal membayar apa yg mereka jual. Tunai.!#polisipembunuh
β’β’ pic.twitter.com/OFoga3rDOq
Brimob ketangkep digebukin massa di pejompongan.#brimobpembunuh #polisipembunuh #ojol #gojek #grab #stm #demo #jakarta pic.twitter.com/a05idWCn7U
β Raditya (@Raditya_116) August 28, 2025
Keluarga Affan (salah satu Ojol yg meninggal dunia dilindas brimob) sudah datang ke Rumah Sakit
β 12 (@f12xos) August 28, 2025
Perih banget dengar tangisan keluarganya πππ#polisipembunuhpic.twitter.com/xmhahKhJvI
Jadi gini kelakuan Isilop Biadab pantesan kok gaboleh ngerekam sama live waktu demo, Mampus lu semua fuck the police, A.C.A.BπβΌοΈ
β Kunaon atuh (@kunaouneta) August 28, 2025
Rekam, Simpan, dan sebarkanβΌοΈ#polisipembunuh pic.twitter.com/mSvGyo5NIj
Sumber: Republika
Artikel Terkait
UPDATE! Dokter Tifa Temui Orang Dalam, Ungkap Perintah Untuk Penjarakan Akademisi
Ketua PBNU Gus Yahya Bicara Soal Korupsi Kuota Haji Yang Menyeret Gus Yaqut: Adik Saya Tidak Bersalah!
Berhala Yang Biasa Disembah Firaun Ditemukan di Dasar Laut
10 Polisi Disebut Terluka Buntut Demo Ricuh DPR, Satu Orang Dilaporkan Kritis