Kasus dugaan intimidasi terhadap tenaga kesehatan terjadi di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Dokter spesialis ginjal, dr Syahpri Putra Wangsa, melapor ke Polres Muba usai dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien saat melakukan kunjungan di ruang VIP, Selasa (12/8).
Syahpri menegaskan, laporan ini dibuat untuk memberi efek jera agar kejadian serupa tak terulang. “Saya mewakili seluruh tenaga kesehatan. Jangan sampai ada lagi 'Syahpri-Syahpri' berikutnya,” ujarnya, Rabu (13/8).
Menurutnya, tindakan memaksa nakes melepas masker berpotensi membahayakan keselamatan mereka, termasuk perawat dan dokter umum. Apalagi, profesi ini membutuhkan pendidikan yang panjang dan biaya besar sebelum bisa melayani masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga pasien belum menyampaikan permintaan maaf. Proses hukum pun masih berjalan.
Diketahui, peristiwa bermula saat Syahpri melakukan pemeriksaan terhadap pasien lansia di ruang VIP RSUD Sekayu. Tiba-tiba, keluarga pasien mencaci maki dan memaksa dirinya membuka masker. Video kejadian itu sempat beredar di media sosial dan menuai kecaman publik.
Sumber: jawapos
Foto: Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang dokter RSUD Sekayu diduga diintimidasi dan dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien saat melakukan visit, viral di media sosial. (Tangkapan layar)
Artikel Terkait
Masa Depan Inovasi Global: Mengapa Blokade Teknologi Justru Memicu Kemajuan Mandiri
Kronologi Lengkap Pria Tewas Tertabrak KRL di Kalibata: Diduga karena Telepon Saat Menyeberang
Balas Dendam Usai Dipecat, Mantan Karyawan Ekspedisi Curi dan Jual Mobil Boks L300
Warisan Pahit Kesultanan Melayu: Tuan di Sejarah, Tergusur di Tanah Leluhur