Rocky seolah mengingatkan publik bahwa jalan pintas politik yang dipilih Gibran, setelah sempat ingin "belajar" darinya, memiliki konsekuensi serius.
Prabowo Ditantang 'Radical Break', Megawati Dipuji Matang Berpolitik
Berbeda 180 derajat, nada bicara Rocky berubah saat membahas Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Terhadap Prabowo, Rocky menaruh sebuah tantangan besar sekaligus harapan agar ia mampu menjadi pemimpin otentik.
Untuk Prabowo: Diingatkan bahwa 'time is running out' dan publik menunggu 'radical break' untuk menunjukkan otentisitas kepemimpinannya tanpa beban masa lalu," tegas Rocky.
Pesan ini merupakan desakan agar Prabowo segera melakukan terobosan radikal dan melepaskan diri sepenuhnya dari bayang-bayang rezim sebelumnya. Publik, menurut Rocky, menantikan bukti bahwa Prabowo adalah pemimpin dengan visinya sendiri, bukan sekadar penerus status quo.
Sementara itu, pujian justru dilayangkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Di tengah turbulensi politik, Rocky mengakui kelihaian dan ketenangan Megawati dalam menjaga marwah partainya.
Untuk Megawati: Dinilai berhasil mempertahankan kematangan politiknya dan fokus utama adalah memastikan PDIP tetap dalam posisi kontrol.
Pengakuan ini menempatkan Megawati sebagai figur sentral yang matang dan berhasil menjaga PDI Perjuangan sebagai kekuatan politik yang solid dan berpengaruh.
Rocky melihat Megawati tidak terjebak dalam drama personal, melainkan fokus pada tujuan strategis partainya. Perbedaan perlakuan ini menggambarkan peta politik versi Rocky Gerung: ada figur yang dianggapnya menjadi beban sejarah, dan ada figur yang diharapkan menjadi pembawa perubahan atau penjaga keseimbangan.
Sumber: suara
Foto: Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pesan berbeda kepada Jokowi-Gibran dan Prabowo-Megawati. [YouTube/Hendri Satrio Official]
Artikel Terkait
Bos Danantara Murka! Whoosh Bakal Dievaluasi Usai Purbaya Ngemplang Utang
KPK Diminta Periksa Jokowi dan Luhut Soal Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Ini Kata Pakar Hukum Trisakti!
SBY Tidur pun Ekonomi Tumbuh 6%, Tapi Jokowi Cuma 5%: Benarkah?
Mahfud MD Bongkar Skema Markup Kereta Cepat: Uang Miliaran Mengalir ke Siapa?