Dapat Duit dari Presiden
Seger sebenarnya bisa saja menyembunyikan temuannya dan menjualnya secara diam-diam.
Namun, dia memilih jalur jujur. Di situlah banyak orang terkesima oleh integritasnya.
Benda yang dia temukan ternyata bukan sembarangan.
Beratnya mencapai 1,2 kilogram, terbuat dari emas murni dan dihiasi 48 butir permata serta berlian.
Para ahli menduga artefak ini berasal dari masa akhir Kerajaan Majapahit.
Jika dinilai dari sisi materi saja, nilainya sangat tinggi. Emas 1,2 kilogram di masa kini setara miliaran rupiah.
Belum lagi nilai permata, berlian, dan faktor sejarah yang tak ternilai harganya.
Atas tindakan jujurnya, Seger menerima sejumlah penghargaan.
Harian Suara Karya (2 Desember 1989) melaporkan, Presiden Soeharto melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hasan memberikan uang sebesar Rp19,7 juta.
Pangdam Brawijaya menyumbang Rp140 ribu, dan Pemda Kediri menambahkan Rp1,12 juta. Sementara pemilik sawah, Zaini, mendapat uang Rp9 juta.
Tak hanya itu, Seger juga mendapat beasiswa pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Jika ditotal, Seger menerima sekitar Rp20 juta. Menurut Suara Pembaruan (8 Januari 1989), harga emas kala itu adalah Rp24 ribu per gram.
Artinya dengan duit Rp20 juta Seger bisa membawa pulang 833 gram emas.
Dengan harga emas hari ini yang mencapai Rp1,8 juta per gram, nilai 833 gram emas kini setara dengan Rp1,1 miliar. Seger pun sah menjadi miliarder pada masanya.
Kejujuran Seger mungkin tak memberinya kekayaan instan, tapi memberi warisan moral yang tak lekang oleh waktu, yakni kejujuran.
"Entah apa jadinya kalau ditemukan di Jakarta. Semoga Ananda Seger bisa menjadi teladan bagi penemu lain," ujar Mendikbud Fuad Hassan kala itu.
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
5 Cara Jitu Lindungi Dompet Digital Saat Main Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Sindir: Kalau Mau, Bangun Sendiri Saja!
Korupsi Minyak Pertamina Rp285 T: Bocoran Skandal Riza Chalid yang Guncang Negara
Kenaikan Gaji PNS 2025 Sudah Fix! Simak Jadwal Cair & Cara Hitung Gaji Baru Anda