Pernyataan Sikap Pengurus Pusat Aliansi Penjaga & Pencinta Bangsa: Segera Makzulkan Gibran Karena Berbahaya Bagi NKRI!

- Selasa, 01 Juli 2025 | 00:10 WIB
Pernyataan Sikap Pengurus Pusat Aliansi Penjaga & Pencinta Bangsa: Segera Makzulkan Gibran Karena Berbahaya Bagi NKRI!


INI PERNYATAAN SIKAP PENGURUS PUSAT ALIANSI PENJAGA DAN PENCINTA BANGSA (APP-BANGSA) dan
PAGUYUBAN PEJUANG & PURNAWIRAWAN TNI (P3TNI) Tentang
SEGERA MAKZULKAN GIBRAN KARENA BERBAHAYA BAGI NKRI


Bahwa, Indonesia akan menghadapi kenyataan yang tak mudah diterima akal sehat. 


Seorang Wakil Presiden terpilih bernama Gibran Rakabuming Raka, tak punya pengalaman panjang dalam diplomasi, tidak teruji dalam krisis, dan belum memperlihatkan kedalaman berpikir kenegaraan yang matang, duduk di pelataran kekuasaan tertinggi.


Bahwa, Gibran adalah anomali yang tidak datang dari luar sistem, tapi tumbuh dari pembusukan di dalam sistem itu sendiri. 


Ia adalah simbol puncak dari distorsi demokrasi Indonesia. 


Seorang anak Presiden yang melompati konstitusi dibantu oleh putusan kilat Mahkamah Konstitusi yang dipimpin oleh Pamannya sendiri.


Bahwa, Gibran menjadi Wakil Presiden bukan karena prestasi, tapi karena nepotisme keluarga Jokowi, melalui pelanggaran etika berat oleh Pamannya di Mahkamah Konsitusi (MK-RI), bukan sekadar nepotisme, tetapi melalui hukum yang disulap demi garis keturunan dengan cara merusak konsitusi dipaksa merubah usia lebih tepatnya dia adalah anak haram konstitusi.


Bahwa, Gibran tidak pantas menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia, jika suatu saat karena keadaan tertentu ia menggantikan posisi Presiden dikarenakan Presiden sakit, wafat, atau krisis konstitusional, jika kondisi tersebut terjadi akan menjadi malapetaka luar biasa bagi bangsa Indonesia.


Bahwa Gibran duduk pada jabatan Wakil Presiden dari rekayasa hukum yang cacat secara etis dan konstitusional, tidak memiliki rekam jejak pemerintahan yang layak untuk jabatan nasional, kehadirannya telah menunjukkan karakter politik sembrono dan tercela, bahkan destruktif, melalui ujaran kebencian dan penghinaan publik melalui akun Fufufafa, ditenggarai mempunyai ijazah yang tidak jelas serta diduga sebagai pemakai narkoba.


Bahwa yang paling bertanggung-jawab Gibran duduk di posisi tertingginya, adalah semua para elit politik yang memberi peluang dan punya kewenangan terpilihnya Gibran, karena mereka itu akan membahayakan bagi kelangsungan bangsa dan Negara Indonesia.


Oleh sebab itu kami yang tergabung dalam Aliansi Penjaga & Pencinta Bangsa (APP-BANGSA) dan Paguyuban Pejuang Purnawirawan TNI (P3TNI) menyatakan sikap sebagai berikut;


1. Agar DPR, MPR dan MK-RI, sebagai pemegang mandat rakyat, tidak boleh diam. Mereka memiliki dasar dan kewenangan untuk segera membatalkan kedudukan Gibran sebagai Wakil Presiden melalui mekanisme politik dan hukum yang sah.


2. Agar para Pimpinan Partai Politik segera melakukan koreksi pelanggaran etika dan prinsip konstitusional yang melahirkan anomali serta menyelamatkan demokrasi dari pembusukan total, sebelum negara ini berubah menjadi panggung dinasti.


3. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan bergerak bersama memperbaiki bangsa dan negara menuju kehidupan politik yang lebih demokratis, bermoral dan bertanggungjawab.


Demikian Pernyataan Sikap ini disampaikan secara terbuka termasuk ditujukan kepada Pimpinan MPR, DPR, MK, Presiden RI dan pimpinan Partai Politik dalam rangka upaya perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara, menegakan kedaulatan rakyat, serta sebagai wujud tanggung jawab warga negara kepada Tuhan Yang Maha Esa. 


Semoga Indonesia akan bisa diselamatkan untuk tetap Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.


Bandung, 28 Juni 2025

PENGURUS PUSAT


ALIANSI PENJAGA & PENCINTA BANGSA (APP-BANGSA)

dan PAGUYUBAN PEJUANG dan PURNAWIRAWAN TNI (P3TNI)


Mayjen TNI Purn. Deddy S Budiman / Ketua Umum


Ir. Syafril Sjofyan, Bk. Teks., MM. / Sekretaris Jenderal

Komentar