MURIANETWORK.COM - PT Pertamina (Persero) telah melakukan perombakan jajaran dewan komisaris dan direksi yang ditentukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terdapat nama-nama baru seperti Nanik S Deyang dan Todotua Pasaribu.
Nanik S Deyang diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang jurnalis dan Todotua Pasaribu adalah wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Dikutip dari berbagai sumber, Nanik S Deyang adalah jurnalis senior yang kemudian diangkat jadi Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan periode 2024-2029.
Selain itu, Nanik S Deyang yang merintis karir jurnalisnya di Tabloid Bangkit dipilih sebagai Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), sebuah yayasan yang didirikan Presiden Prabowo Subianto.
RUPS Pertamina juga menetapkan Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama.
Todotua Pasaribu saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.
Todotua Pasaribu sebelumnya juga merupakan wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Perseroan juga menambah nomenlaktur direksi dalam RUPS ini, di mana ada posisi Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis yang diisi oleh Agung Wicaksono.
Namun demikian, posisi Direktur Utama Pertamina masih dipegang oleh Simon Aloysius Mantiri.
Adapun, berikut susunan Komisaris dan Direksi Pertamina yang baru sesuai hasil RUPS.
Komisaris
Komisaris Utama dan Independen: Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule
Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu (baru)
Komisaris Independen: Condro Kirono
Komisaris Independen: Raden Ajeng Sondaryani
Komisaris Independen: Nanik S. Deyang (baru)
Komisaris: Bambang Suswantono
Komisaris: Heru Pambudi.
Direksi
Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto.
PT Pertamina (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, khususnya minyak, gas, dan energi terbarukan.
Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina memainkan peran strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendorong pembangunan ekonomi bangsa.
Sejak berdiri pada tahun 1957, Pertamina telah tumbuh menjadi perusahaan energi terpadu yang mengelola berbagai sektor, mulai dari hulu (eksplorasi dan produksi) hingga hilir (pengolahan, distribusi, dan pemasaran).
Melalui anak-anak usahanya, Pertamina terus memperluas jangkauan layanan energi hingga ke pelosok negeri, memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses energi yang adil dan merata.
Di era transisi energi global, Pertamina menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan energi bersih dan berkelanjutan.
Program dekarbonisasi dilakukan melalui pengembangan bioenergi, pengurangan emisi karbon, serta investasi di sektor energi baru dan terbarukan seperti geothermal, solar panel, dan green hydrogen.
Pertamina juga aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta memproduksi baterai untuk kendaraan listrik.
Hal ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Sebagai BUMN strategis, Pertamina tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial melalui berbagai program CSR yang mencakup pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan semangat “Energizing You,” Pertamina terus berinovasi dan bergerak maju untuk menciptakan masa depan energi Indonesia yang lebih bersih, inklusif, dan berkelanjutan.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Baca UU Diteken Sukarno, JK Sebut 4 Pulau yang ‘Dipindah Tangan’ ke Sumut Secara Sejarah Milik Aceh
Beathor Ungkap Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Sebut Andi Widjajanto Pernah Lihat Dokumennya
Waketum Golkar Setuju dengan Jokowi, Pemakzulan Boleh Sepaket
Pria Ini Ramal Nasib Tragis Air India Beberapa Jam Sebelum Jatuh, Rekam Video Janggal