Makin Bodong! Ijazah Fakultas Kehutanan UGM No. 1120 Milik Jokowi Tidak Identik Dengan Pembanding Satupun No. 1115/1116/1117

- Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:35 WIB
Makin Bodong! Ijazah Fakultas Kehutanan UGM No. 1120 Milik Jokowi Tidak Identik Dengan Pembanding Satupun No. 1115/1116/1117

Perbandingan yang dilakukan adalah melihat bagaimana Posisi Logo UGM dengan tulisan yang tercetak dalam masing-masing ijazah yang diperbandingkan (terutama huruf Z pada tulisan “IJAZAH” dan huruf A-terakhir pada tulisan “SARJANA”)


Kelima, hasilnya ini yang sangat menarik. Karena posisi huruf Z pada tulisan “IJAZAH” dan huruf A-terakhir pada tulisan “SARJANA” pada ketiga Ijazah (Nomor 1115, 1116 dan 1117) adalah IDENTIK alias sama persis, baik posisi vertikal maupun horizontalnya, namun TIDAK IDENTIK bila diperbandingkan dengan Ijazah Nomor 1120. 


Bukti Faktual dari perbandingan ini bisa dilihat pada Lampiran Foto keempat Ijazah yang diperbandingkan secara faktual dan ilmiah.


Keenam, jelasnya Posisi huruf Z (dari kata IJAZAH) ketiga Ijazah pembanding ini lebih “turun” alias lebih “masuk kebawah” pada Logo UGM bila dibandingkan dengan Ijazah milik JkW yang terlihat jelas lebih “keatas” alias “hanya masuk sedikit” pada Logo UGM. 


Juga posisi huruf A-terakhir (pada kata SARJANA) pada ketiga Ijazah pembanding sama-sama lebih “kekiri” alias “masih masuk” kedalam Logo UGM, dibandingkan dengan Ijazah milik JkW yang lebih “kekanan” alias “lebih kekanan / keluar” dari Logo UGM sehingga kedua “kaki” huruf A-nya terlihat hampir terpisah dari Logo UGM


Ketujuh, Perbedaan signifikan antara ketiga Ijazah Pembanding yang IDENTIK (Nomor 1115, 1116 dan 1117) ini jelas TIDAK IDENTIK dengan Nomor 1120. 


Artinya Ijazah JkW tersebut samasekali TIDAK IDENTIK dengan satupun Ijazah Pembanding, padahal Nama-nama pemilik Ijazah Pembanding (Frono Jiwo, Alm Hari Mulyono dan Sri Murtiningsih) adalah orang-orang yang tidak asing lagi selama ini bahkan ada diantaranya yang dikenal sebagai “pendukung garis keras” JkW dan diberikan jabatan Komisaris dalam karier selanjutnya.


Kedelapan, kesimpulan. Hasil Analisis IDENTIFIKASI ILMIAH dan TERBUKA (Tidak ditutup-tutupi Ijazah Pembandingnya) ini sekaligus mematahkan Hasil “Analisis Puslabfor Mabes Polri” sebelumnya yang sempat menyebut Ijazah Nomor 1120 milik JkW disebut-sebut “Identik” (?) dengan tiga pembanding yang tidak jelas kepemilikannya. 


Fakta Ilmiah sejujurnya, justru Ijazah JkW tersebut TIDAK IDENTIK samasekali dengan satupun Ijazah Pembanding, AMBYAR. 


Sehungga kalau sudah sangat jelas dan gamblang begini, biarkan masyarakat yang menilai kejujurannya. ***

Halaman:

Komentar