Makin Bodong! Ijazah Fakultas Kehutanan UGM No. 1120 Milik Jokowi Tidak Identik Dengan Pembanding Satupun No. 1115/1116/1117
Oleh: Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes
Pemerhati Telematika, Multinedia, AI dan OCB Independen
Pertama, saya sengaja gunakan metode sama persis dengan yang kemarin digunakan oleh Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, yakni melakukan IDENTIFIKASI dengan KOMPARASI menggunakan 3 (tiga) Sampel Ijazah sejenis, di mana disebut keluarnya bersamaan oleh Fakultas Kehutanan UGM pada bulan Nopember 1985 silam.
Cara yang sama ini dipakai agar masyarakat bisa memperbandingkan hasil akhir yang jujur dan lebih obyektif.
Kedua, meski sebenarnya ada Foto Ijazah dengan kualitas teknis lebih bagus, yakni yang diunggah oleh Politisi PSI Dian Sandi Pratama melalui akun X-nya tertanggal 01/04/25 lalu dan sudah dikonfirnasikan ybs (baca: sekaligus meminta maaf) kepada JkW langsung di Solo Kamis 22/05/25, namun disini digunakan Fotocopy “Ijazah JkW” yang secara resmi ditayangkan Dirtipidum Bareskrim melalui Layar lebar dibelakangnya pada hari yang sama, Kamis 22/05/25 agar tidak ada yang menyangsikan Fotocopy tersebut.
Ketiga, bila Bareskrim kemarin tidak secara terbuka berani mengungkapkan ketiga sampel Ijazah lain yang digunakan sebagai sampel pembanding, maka disini demi keterbukaan informasi dan ilmu pengetahuan, ditampilkan tiga sampel Ijazah yang dengan mudah ditemukan di jagad maya karena secara gamblang sudah dipublikasikan oleh mereka sendiri maupun oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr Sigit Sunarta saat diwawancara Wartawan Kompas di tahun 2022 silam.
Keempat, secara detail ketiga Ijazah pembanding ini adalah Nomor 1115 (Frono Jiwo), Nomor 1116 (Alm Hari Mulyono) dan Nomor 1117 (Sri Murtiningsih).
Semua Ijazah tersebut langsung diperbandingkan dengan Ijazah Nomor 1120 yang sudah diketahui bersama dinyatakan kemarin sebagai milik JkW.
Artikel Terkait
Roy Suryo Buka Suara Soal Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Alasannya Bikin Heboh!
Geng Solo Masih Berkeliaran? Ini Tantangan Terberat Prabowo di Tahun Pertama!
Prabowo Disebut Tak Semanis Jokowi, Benarkah Popularitasnya Lebih Tulus?
DPR Sindir Babe Haikal: Ancam Legalkan Produk Non-Halal, Kebijakan Ngawur atau Langkah Berani?