Alasan KSAL Minta Tunggakan Rp 3,2 Triliun ke Pertamina Diputihkan

- Selasa, 29 April 2025 | 09:10 WIB
Alasan KSAL Minta Tunggakan Rp 3,2 Triliun ke Pertamina Diputihkan


Selain itu, dia juga mengeluhkan skema pembelian BBM. Menurutnya, selama ini TNI AL masih membelinya dengan menggunakan harga industri.


Dia berharap, skema pembelian dengan harga industri bisa diganti menjadi subsidi. Menurutnya, hal itu sudah diterapkan di Polri dan ingin skema yang sama juga berlaku untuk TNI AL.


"Terus kemudian, bahan bakar kita juga masih harga industri, harusnya mungkin dialihkan menjadi subsidi. Beda dengan Polri perlakuannya, nah ini mungkin perlu disamakan nanti," kata Ali.


Dia menambahkan, kedepannya pengaturan BBM bisa terpusat di Kementerian Pertahanan (Menhan).


"Nanti mungkin diatur oleh Kemhan untuk masalah-masalah bahan bakar, terpusat di Kemhan, harapannya seperti itu," kata Ali.


Sumber: era

Foto: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali. (Antara).



Halaman:

Komentar