Muslim Arbi: Kapolri Listyo Sigit Lebih Loyal ke Jokowi Daripada Terhadap Presiden Prabowo

- Senin, 21 April 2025 | 12:45 WIB
Muslim Arbi: Kapolri Listyo Sigit Lebih Loyal ke Jokowi Daripada Terhadap Presiden Prabowo

Dalam perspektif Muslim, langkah Sigit mengarahkan para Serdik untuk berkunjung ke rumah Jokowi dapat diartikan sebagai “penegasan garis politik” yang tidak sinkron dengan arah baru pemerintahan Prabowo.


Dalam tradisi politik Indonesia, transisi kekuasaan dari satu presiden ke presiden berikutnya kerap kali membawa perubahan signifikan dalam struktur kekuasaan informal, termasuk dalam kepemimpinan di lembaga penegak hukum dan keamanan. Namun, dalam kasus Listyo Sigit, hingga saat ini tidak ada sinyal dari Presiden Prabowo untuk mengganti Kapolri, meski sorotan atas loyalitasnya semakin menguat.


“Presiden Prabowo tentu menyadari sensitivitas politik dan institusional dalam mengganti Kapolri. Namun jika tindakan-tindakan seperti ini terus berulang, maka akan muncul tekanan politik dari dalam dan luar pemerintahan untuk mengevaluasi posisi Sigit,” kata seorang sumber internal di lingkungan pemerintahan yang enggan disebut namanya.


Sejumlah pengamat bahkan menilai bahwa kunjungan tersebut dapat memperkeruh hubungan antara Presiden Prabowo dan elite-elite politik yang masih berada dalam orbit kekuasaan Jokowi.


Polri adalah lembaga yang sangat strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Loyalitas ganda atau persepsi bahwa pimpinan Polri lebih condong kepada tokoh politik tertentu dapat mengancam netralitas institusi tersebut, terutama menjelang pilkada serentak dan tahun-tahun awal pemerintahan Prabowo.


“Netralitas Polri adalah kunci. Bila masyarakat atau elite politik menilai bahwa Kapolri lebih setia kepada mantan presiden ketimbang presiden yang sedang menjabat, maka itu akan merusak kepercayaan terhadap lembaga ini,” tutur Muslim.


Sumber: suaranasional

Foto: Muslim Arbi (IST)



Halaman:

Komentar