Pejabat Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kelompok bersenjata Houthi di Yaman berhasil menembak jatuh tiga unit drone tempur AS MQ-9 Reaper dalam satu bulan terakhir. Ketiga pesawat tanpa awak tersebut diperkirakan bernilai total hampir US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.
Pada 3 April 2025, juru bicara militer Houthi Yahya Saree, mengumumkan bahwa pasukannya telah menjatuhkan sebuah UAV MQ-9 Reaper milik AS yang tengah melakukan misi tempur di wilayah udara provinsi Al Hudaydah. Drone tempur AS tersebut disebut membawa persenjataan dan tengah terlibat dalam aktivitas militer.
Klaim ini menjadi insiden kedua dalam satu minggu, setelah sebelumnya kelompok Houthi mengeklaim telah menembak jatuh drone tempur AS MQ-9 lainnya pada 31 Maret 2025 di Provinsi Marib.
Saluran televisi Al Masirah, yang berafiliasi dengan Houthi, merilis rekaman video pada 1 April 2025 yang menunjukkan pesawat tersebut terbakar dan jatuh, disusul dengan cuplikan puing-puing yang memperlihatkan logo Angkatan Udara AS.
Media Fox News, pada 4 April 2025, mengutip sumber anonim dari kalangan pejabat AS yang membenarkan bahwa Houthi memang telah menembak jatuh drone tempur AS tersebut.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Berani Terbuka: Saya Tidak Takut Siapapun! - Ada Apa?
Roy Suryo Buka Suara Soal Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Alasannya Bikin Heboh!
Geng Solo Masih Berkeliaran? Ini Tantangan Terberat Prabowo di Tahun Pertama!
Prabowo Disebut Tak Semanis Jokowi, Benarkah Popularitasnya Lebih Tulus?