Sikap tegas Almarhum Komisaris Jenderal (Purn) Syafruddin Kambo saat masih menjabat sebagai Wakapolri pada 2016-2018 tak perlu diragukan.
Dalam sebuah video wawancara 8 Mei 2018, Komjen Syafruddin menantang para sopir truk untuk merekam oknum polisi yang melakukan pungutan liar (pungli) di jalanan."Silakan videokan para polisi yang ada di jalan. Ini perintah saya," kata Syafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Apabila ada bukti yang cukup, tak ada ampun bagi oknum polisi."Saya langsung pecat. Begitu ada videonya benar, kita pecat hari itu. Telanjangin dia. Keras sekali kita," tegasnya.
Polisi kata Syafruddin kala itu, sangat terbuka menerima laporan yang datang soal kelakuan oknum. Namun, ia meminta agar laporan yang disampaikan itu juga disertai bukti."Saya tantang. Silakan. Harus ada bukti," kata dia.
Tak ingin anak buahnya di jajaran Korps Bhayangkara kesulitan, Almarhum juga terus memperhatikan kesejahteraan anggota kepolisian. Remunerasi anggota polisi sudah cukup besar, sehingga tak ada lagi pungli-pungli receh di jalan."Mereka (polisi) juga jijik lah mau pungli-pungli yang Rp5.0000-Rp10.000 sekarang. Remunerasi besar sekarang, polisi itu. Lebih dari gajinya," kata Syafruddin.
"Polisi zaman dulu, 20 tahun yang lalu, dengan polisi zaman sekarang, itu beda itu. Itu remunerasinya polisi sudah cukup banyak, cukup besar," kata dia.
Komjen Pol (Purn) Syafruddin meninggal dunia pada Kamis (20/2/2025) pukul 18.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Ia wafat pada usia 63 tahun.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo," ujar orang dekat keluarga, Anizar Masyhadi, kepada Inilah.com.
Syafruddin Kambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985. Jabatan terakhirnya di Polri adalah sebagai Wakapolri. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dari 15 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019.
Sumber: inilah
Foto: Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, pendiri ASFA Foundation. (Foto: Inilah.com).
Artikel Terkait
Frekuensi Penyembuhan: Bagaimana INDIBA® 448kHz + 20kHz Merevolusi Pemulihan untuk Atlet dan Semua Orang
Detik-Detik Terakhir Saat Prada Lucky Berjuang Lewat CPR dan Nafas Buatan
Berkali-kali Nembak Meleset usai Kepergok, Maling Motor Bersenpi di Jakbar Mati Diamuk Warga
Siapa Cheryl Darmadi? Putri Bos Sawit yang Jadi Buronan Kasus TPPU Rp 4,7 Triliun!