Suara bising itu membuat gajah yang sudah diarahkan justru berbalik arah. Situasi jadi kacau. Tim penggiring kehabisan mercon untuk mengendalikan gerak satwa besar itu. Gajah yang ketakutan dan bingung itu pun berubah agresif.
"Gajah kemudian memberikan reaksi agresif dan berbalik menyerang tim blokade dari atas," kata Zaidi.
Semua orang berhamburan menyelamatkan diri. Tapi dalam kepanikan itu, gajah berhasil menyerang salah seorang di lokasi. Korban yang tergeletak itu tak lain adalah Darusman. Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 11.10 WIB.
Warga dan petugas berusaha mengevakuasi sang kepala desa keluar dari perkebunan untuk mendapat pertolongan medis. Sayangnya, upaya itu sia-sia. Nyawanya tak tertolong.
Sementara evakuasi korban dilakukan, tim lain tetap di lokasi. Mereka harus memastikan gajah liar itu kembali ke habitatnya. Upaya itu akhirnya berhasil sekitar pukul 12.00 WIB. Gajah berhasil masuk kembali ke kawasan TNWK melalui area Merang, Desa Braja Asri.
Seorang pemimpin desa berpulang. Sebuah misi penyelamatan satwa berakhir dengan nestapa. Konflik antara manusia dan satwa liar kembali memakan korban, meninggalkan duka dan pertanyaan panjang tentang koordinasi dan mitigasi di masa depan.
Artikel Terkait
Prabowo Akhiri Tahun di Pengungsian, Kunjungan Aceh Ditunda Akibat Cuaca
Risma Bawa Solusi Ternak Mini untuk Korban Banjir Agam
Prabowo Sambut Tahun Baru di Tengah Pengungsi Batang Toru
Guru Tunggu Tunjangan, Masalah Retur Masih Jadi Tantangan