Proses pengerjaannya terhitung singkat, hanya sekitar enam hari. Rahasianya? Gotong royong. Warga turun langsung membantu, sehingga tak ada kendala yang berarti selama pembangunan.
Di sisi lain, Bupati Tanggamus Mohammad Saleh Asnawi tak ketinggalan menyampaikan apresiasi. Peran TNI dalam membangun infrastruktur ini, katanya, sangat membantu.
Perasaan lega itu paling terasa di antara warga. Seperti Juwita, salah satu ibu rumah tangga di pekon itu. Ia mengaku sangat bersyukur.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden, TNI, dan Kodam setempat. Jembatan itu, baginya, adalah jawaban atas kebutuhan yang sudah terlalu lama ditunggu.
Jembatan Gantung Garuda kini bukan hanya penghubung dua tepian. Ia menjadi simbol harapan baru bagi warga Pekon Umbar. Sebuah langkah kecil yang dampaknya akan terasa sangat besar dalam keseharian mereka.
Artikel Terkait
Risma Bawa Solusi Ternak Mini untuk Korban Banjir Agam
Prabowo Sambut Tahun Baru di Tengah Pengungsi Batang Toru
Guru Tunggu Tunjangan, Masalah Retur Masih Jadi Tantangan
Prabowo Sambangi Korban Bencana, Huntara Batang Toru Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran