“Sejak ayahnya masuk tahanan,”
jawabnya pelan, sambil menggendong buah hatinya yang rewel dan menangis.
Mendengar penuturan itu, Kombes Luthfie tak tinggal diam. Ia segera memberikan bantuan. Susu kotak untuk bayi dan bantuan biaya lainnya diserahkan untuk meringankan beban keluarga tersebut.
“Iya, makasih Pak,”
ucap istri IRF dengan rasa haru.
Kini, keadaan mulai membaik. Anak tahanan itu akhirnya mendapat penanganan medis yang semestinya. Keluarga itu juga sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Terapi pengobatan untuk si kecil pun sudah berjalan.
Kisah ini kemudian diunggah Luthfie di akun Instagram pribadinya, @luthfie.daily. Dalam captionnya, ia menulis dengan penuh empati, “Betapa besar pengorbanan seorang ayah terhadap keluarganya. Semoga adek (IRF) cepat diberikan kesembuhan dan kembali ceria seperti sediakala.”
Sebuah narasi yang mengingatkan kita, bahwa seringkali kejahatan punya wajah yang sangat kompleks. Dilandasi keputusasaan, bukan sekadar niat jahat semata.
Artikel Terkait
Prabowo Awali 2026 di Tenda Pengungsi, Serukan Gotong Royong Hadapi Bencana
Dari Tokyo Hingga Dubai: Kemeriahan Malam Pergantian Tahun 2026 di Berbagai Penjuru Dunia
Malam Tahun Baru di Aceh Tamiang Berubah Jadi Malam Waspada Banjir
Tahun Baru Tanpa Kembang Api, Masyarakat Pilih Doa dan Donasi