Suasana di Desa Pondok Udik, Kabupaten Bogor, masih berantakan. Atap rumah berterbangan, tembok-tembok rubuh, dan puing-puing berserakan di mana-mana. Semua terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan menit, angin puting beliung itu datang dan pergi, meninggalkan duka.
Yang bikin warga tercengang, bukan cuma kekuatan anginnya. Tapi juga apa yang dibawanya. Bayangkan saja, potongan besar bangkai pesawat termasuk bagian sayap terbang terbawa angin sejauh hampir satu kilometer. Benda itulah yang kemudian jatuh dan menghantam rumah-rumah warga.
Menurut sejumlah saksi, benda itu berasal dari sebuah tempat tak biasa di pinggir Jalan Raya Bogor-Parung, tepatnya di Kampung Jampang. Dari luar, lokasi itu tampak seperti hanggar pesawat. Tapi isinya? Belasan badan pesawat tua bertumpuk-tumpuk, dicampur dengan berbagai suku cadang yang sudah berkarat.
"Ini buat jual barang-barang saja, suku cadang pesawat bekas. Sudah lama, sekitar enam tahun. Orang-orang sini menyebutnya kuburan bangkai pesawat,"
Artikel Terkait
Tahun Baru Tanpa Dentuman, Jakarta Gelar Malam Doa dan Solidaritas di Bundaran HI
Effendi Gazali: Kasus Ijazah Jokowi Baru Berakhir 2035?
Fadli Zon Ziarah ke Makam Guru Tua, Bahas Usulan Pahlawan Nasional
Tebing Ambrol di Lebak, Aktivitas Galian Pasar Diduga Jadi Pemicu