MANADO – Kebakaran hebat yang melanda Panti Werdha Damai Ranomuut, Manado, pada Minggu (28/12) malam lalu, masih menyisakan duka. Enam belas orang meninggal, lima belas lainnya masih berjuang di rumah sakit. Untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini, Polda Sulawesi Utara pun bergerak cepat.
Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan, Kabid Humas Polda Sulut, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa setidaknya sepuluh orang saksi. Mereka yang dimintai keterangan itu tak hanya pengurus panti, tapi juga sejumlah orang yang diduga sempat melihat awal mula kobaran api.
“Keterangan mereka sangat kita butuhkan,” ujar Alamsyah kepada awak media, Selasa (30/12).
Menurutnya, upaya penyelidikan tak berhenti di situ. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga sudah diterjunkan ke lokasi kejadian. Tujuannya jelas: mengumpulkan bukti fisik yang bisa mengarah pada titik terang.
Artikel Terkait
Dua Tersangka Diciduk Polisi Usai Nenek 80 Tahun Diusir dan Rumahnya Diratakan
Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak, Sebut Indonesia Darurat Kebohongan
Ijazah Jokowi: Pakar Sosiologi Hukum Soroti Keanehan yang Tak Kunjung Terjawab
Jakarta Bersiap: Hujan dan Rob Ancam Perayaan Malam Tahun Baru 2026