Kerusakan paling parah, menurut penjelasannya, terkonsentrasi di dua kabupaten di Aceh: Aceh Utara dan Aceh Tamiang. Untuk menangani kekosongan pemerintahan di tingkat akar rumput ini, Kemendagri punya langkah cepat.
Mereka akan mengerahkan 1.054 personel Praja IPDN. Penempatannya dimulai 3 Januari mendatang.
"Tugas mereka dua. Satu adalah membantu pemerintah desa-desa untuk administrasi desa."
Tito menegaskan, "Yang kedua adalah membantu untuk menghidupkan kembali pemerintahan desa-desa yang ada itu."
Upaya pemulihan, tampaknya, baru benar-benar dimulai. Setelah hitungan kerugian material, kini giliran membangun kembali struktur yang runtuh.
Artikel Terkait
Mimpi Fajar di Gaza: Laut Menelan Daratan yang Mengambang
Inara Rusli Ungkap Alasan Damai dengan Insanul Fahmi: Sudah Sah Secara Agama
Seroja Dipensiunkan, Namanya Takkan Lagi Dikenang Badai
SPKR Sorong KPK Usut Jampidsus, Diduga Gelapkan Aset Jiwasraya Rp377 Miliar