Rapat kabinet Gedung Putih Selasa lalu (2/12) menyisikan momen yang cukup mencengangkan. Presiden Donald Trump, yang sempat terlihat tertidur, tiba-tiba meledak. Amarahnya tertuju pada satu isu: imigran.
Menurut sejumlah saksi yang hadir, Trump ngomel-ngomel soal para imigran Somalia. Intinya jelas: dia merasa mereka seharusnya tak diterima di Amerika Serikat. Suasana rapat yang mungkin awalnya biasa saja, langsung berubah tegang.
"Di Somalia, mereka tidak punya apa-apa, mereka hanya berkeliaran saling membunuh,"
begitu kata Trump, seperti dilaporkan AFP.
Ucapannya terdengar lebih pedas lagi setelahnya. Dia dengan tegas menyatakan AS tak membutuhkan warga Somalia. Alasan yang dia kemukakan terkesan menyamaratakan dan keras.
Artikel Terkait
Suami Syok: Istri TKW Ternyata Buron Gembong Narkoba Rp 5 Triliun
Gelondongan Kayu Banjir Aceh dan Sumut Jadi Sasaran Satgas Khusus
Gemuruh di Tengah Hujan: Kisah Warga Nagari Salareh Aia Timur Menyelamatkan Diri dari Galodoh
Calon Presiden Peru Belaunde Balas Tembak Penyerang di Tengah Malam