Di Sudut Solo, Pak Harsoyo (76) Bertahan Menjual Kliping Koran Sejak 1984

- Senin, 29 Desember 2025 | 09:06 WIB
Di Sudut Solo, Pak Harsoyo (76) Bertahan Menjual Kliping Koran Sejak 1984

Masa Jaya dan Tantangan Zaman

Kalau ingat tahun 90-an, itu adalah puncak kejayaan. Dulu, informasi belum segampang sekarang didapat. Dokumentasi berita fisik sangat dibutuhkan. Bahkan saat krisis moneter 1998 melanda, justru usaha klipingnya mendatangkan keuntungan yang lumayan. Hasilnya dipakai buat menyekolahkan kelima anaknya sampai ke bangku kuliah.

Namun begitu, gelombang digitalisasi pelan-pelan menggerus. Sekitar 2019, permintaannya mulai turun. Orang lebih memilih cari di internet. Meski penghasilannya tak lagi sebesar dulu, Pak Harsoyo ogah berhenti. "Masih cukup untuk hidup sederhana," ujarnya.

Pelanggannya pun beragam. Ada pelajar, ibu rumah tangga, sampai pegawai pemerintah. Beberapa guru memesan untuk syarat administrasi naik status. Pasca pemilu, caleg atau tim suksesnya juga sering datang, mau pantau perkembangan partai lewat kliping.

Tentu ada kendala. Misalnya, pesanan yang sudah jadi tapi tak kunjung diambil. Rugi sih, tapi kliping-kliping itu tetap ia simpan rapi. Baginya, tanggung jawab terhadap pekerjaan tidak berakhir saat transaksi selesai.

Lebih dari empat puluh tahun menggeluti dunia ini, Pak Harsoyo memaknainya jauh lebih dalam dari sekadar cari uang. Ini adalah kontribusinya pada dunia pendidikan dan informasi. Di tengah gempuran era digital, ketekunannya seperti oase. Membuktikan bahwa konsistensi dan kerja tangan yang telaten, masih punya ruang dan nilai yang hangat.


Halaman:

Komentar