Sebelum duduk bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Florida nanti, Donald Trump lebih dulu menelepon Vladimir Putin. Pertemuan Trump-Zelensky sendiri dijadwalkan berlangsung Minggu (28/12) waktu setempat, di Mar-a-Lago.
Lewat sambungan telepon, kedua pemimpin itu membahas jalan keluar untuk perang Rusia-Ukraina. Trump sendiri tampak puas dengan hasil pembicaraan itu.
"Saya baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat baik dan produktif dengan Presiden Putin dari Rusia," ujarnya, seperti dilaporkan AFP, Senin (29/12).
Dari Moskow, Kremlin punya penjelasan sendiri. Menurut mereka, Trump sepaham bahwa gencatan senjata yang bersifat sementara justru berbahaya. Itu cuma akan memperpanjang konflik, bukan mengakhirinya. Mereka juga menegaskan bahwa Ukraina harus menarik pasukannya dari wilayah Donbas jika ingin perang berhenti.
Penasihat diplomatik Kremlin, Yuri Ushakov, memperjelas posisi itu.
Artikel Terkait
Keluhuran Bangsa: Antara Retorika dan Tanggung Jawab Nyata Negara
Di Balik Tembok Penjara Israel: Penyiksaan Sistematis dan Musim Dingin yang Mematikan
Tiga Nyawa Melayang, Satu Kelarga di Situbondo Tewas dengan Luka di Leher
Pemuda Aceh Bolak-Balik Selamatkan Ratusan Nyawa di Tengah Amukan Banjir Bandang