"Donasi datang dari pengunjung, komunitas, seniman, relawan hingga warga yang melintas," jelas Nasir.
Fakta itu, baginya, adalah bukti nyata. Empati dan kepedulian itu selalu ada di sekitar kita. Ia tidak hanya lahir dari panggung pertunjukan, tapi justru meresap dari hati ke hati penonton dan masyarakat yang hadir.
Di sisi lain, Nasir punya pesan penting. Seni, dalam pandangannya, punya kekuatan yang lebih besar dari sekadar ekspresi keindahan.
Ia berpesan bahwa seni tidak boleh berhenti pada ekspresi semata. Seni harus bergerak, menjelma menjadi aksi nyata yang bermanfaat bagi sesama. Konser amal ini adalah salah satu wujudnya di mana setiap nada dan gerak memiliki makna kemanusiaan yang mendalam.
Artikel Terkait
Reklame Baru di Gedung Sarinah Diduga Picu Kobaran Api Malam Minggu
Billboard di Gedung Sarinah Hangus Terbakar Diduga Korsleting
Billboard di Gedung Sarinah Terbakar, 15 Unit Damkar Dikerahkan
Membaca Tanpa Menalar: Ketika Literasi Hanya Berhenti di Huruf