Berteduh dari Hujan, Nyawa Melayang Disambar Petir
Hujan deras mengguyur perkebunan sawit di Kabupaten OKI pada Jumat siang itu. Andika (39) bersama tiga rekannya memutuskan berhenti bekerja. Mereka baru saja menyelesaikan perbaikan tanggul yang jebol. Untuk menghindari gerimis, mereka pun berteduh di sebuah pondok di tengah kebun.
Namun begitu, tempat yang seharusnya aman justru berubah jadi malapetaka.
Menurut Kapolsek Pedamaran, AKP Ilham, kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Andika sedang berbaring. Dia sekalian mengisi daya ponselnya. Tiba-tiba, dari arah dinding belakang pondok, petir menyambar dengan dahsyat.
Suara gemuruh itu diikuti kepanikan. Ketiga temannya kaget bukan main. Mereka menemukan Andika sudah tak sadarkan diri, tubuhnya kejang-kejang. Kekacauan pun terjadi di dalam pondok sederhana itu.
Artikel Terkait
TMII Ganti Kembang Api dengan Ribuan Lilin untuk Sambut 2026
Ponsel Pecah di Wajah, Istri Buta Akibat Amukan Suami di Depok
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.140 Jiwa, 163 Orang Masih Hilang
Kadis Sosial Samosir Ditahan, Diduga Korupsi Dana Bantuan Korban Banjir Bandang