Untuk mengatasi si jago merah, operasi pemadaman digelar dengan mengerahkan sepuluh unit mobil dan empat puluh personel. Upaya mereka akhirnya berbuah hasil. Sekitar pukul 07.41 WIB, atau kurang dari satu jam sejak laporan masuk, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Lalu, apa penyebabnya? Dari hasil pemeriksaan sementara, pemicu malapetaka itu diduga kuat berasal dari kebocoran tabung gas elpiji. Sumber api yang sederhana, tapi dampaknya bisa sangat luas, apalagi di kawasan permukiman padat.
Namun begitu, ada kabar baik di tengah musibah ini. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan dalam insiden kebakaran tersebut. Para penghuni kontrakan berhasil menyelamatkan diri dengan selamat.
Artikel Terkait
Ulama Aceh Serukan Status Bencana Nasional untuk Banjir Bandang Sumatera
Kasus Korupsi Tambang Konawe Utara Berakhir Usai KPK Terbitkan SP3
Di Balik Tawa Getir Yudhit Ciphardian, Suara Kritik untuk Prabowo Menggema
Gempa Beruntun Guncang Agam dan Bukittinggi, Rusak Rumah yang Baru Terlanda Banjir