✍🏻 Ismail Amin
Natal seharusnya tentang damai dan belas kasih, ya kan? Tapi buat sebagian orang Kristen yang getol mendukung apa yang terjadi di Gaza, atau malah sinis melihat aksi solidaritas, pesan Paus tahun ini mungkin agak sulit dicerna. Atau jangan-jangan, sengaja diabaikan?
Di tengah hiasan gemerlap Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV justru mengarahkan perhatian dunia ke tempat yang jauh dari sukacita. Dalam pesan dan doa Natal perdananya, ia menyebutkan dingin yang menggigit dan kondisi mengerikan di tenda-tenda pengungsian.
“Bagaimana mungkin kita tak memikirkan tenda-tenda Gaza di tengah dingin ini?” tanyanya. Suaranya, seperti dilaporkan banyak media, terdengar berat.
Pertanyaan retoris itu menggantung. Maknanya jelas: inti Natal adalah solidaritas dengan yang menderita. Lalu, paham nda dengan pesan itu?
Artikel Terkait
Duel Panas di Stamford Bridge: Chelsea Hadang Villa yang Sedang Membara
Patung Harimau Putih Kediri: Ketika Karya Aneh Justru Menciptakan Destinasi
Naik Perahu di Ancol, Liburan Akhir Tahun yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
Balangan Dibanjiri, Rumah-rumah Tenggelam dalam Genangan Ekstrem