Sabtu (27/12) pagi, Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya. Gunung api paling aktif di Indonesia itu tercatat meluncurkan awan panas guguran sebanyak dua kali dalam rentang waktu yang cukup singkat.
Menurut laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), luncuran pertama terjadi tepat pukul 11.21 WIB. Awan panas itu meluncur sejauh 1.500 meter ke arah Barat Daya, tepatnya menuju Hulu Kali Krasak.
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, memberikan penjelasan rinci.
"Pukul 11.21 WIB, (awan panas guguran) jarak luncur 1.500 meter mengarah ke Barat Daya (Hulu Kali Krasak). Arah angin saat itu ke Timur," jelas Agus dalam keterangan resminya.
Tak lama berselang, hanya sepuluh menit setelah kejadian pertama, Merapi kembali bergolak. Luncuran kedua tercatat lebih jauh jangkauannya.
"(Awan panas guguran kedua) Pukul 11.31 WIB, jarak luncur 2.000 meter mengarah ke Barat Daya (Hulu Kali Krasak)," terangnya lagi.
Artikel Terkait
Balap Liar Dini Hari di Kalimalang Berujung Maut
Kodim Mimika Genap 29 Tahun, Syukuran Sederhana Penuh Makna
Panggung Utama Tahun Baru 2026 Mulai Dibangun di Bundaran HI
Rajab, Momentum Membentuk Karakter Ibadah Sejak Dini