Suasana Belajar di Tengah Reruntuhan
Di sisi lain, upaya pemulihan tak cuma soal bantuan tunai. Dukungan pembelajaran darurat juga digelar. Ahmad, Kepala Sekolah SDN Babo di Kabupaten Aceh Tamiang, mengapresiasi cepatnya respons pemerintah menyediakan tenda darurat pascabanjir.
Kegembiraan itu terpancar dari para siswa. Priska, murid kelas 5 SDN Babo, tak bisa menyembunyikan senyumnya meski harus belajar di tenda.
Cerita serupa datang dari orang tua murid. Siti Fatimah, warga Aceh Tamiang, menceritakan bagaimana anaknya sempat sedih karena tas sekolahnya hanyut.
Harapan yang sama diungkapkan Hamidah, orang tua murid di SDN Ujung Bawang, Aceh Singkil.
Nampaknya, bantuan itu bukan sekadar angka. Tapi juga penyemangat untuk bangkit kembali.
Artikel Terkait
Basarnas Akhiri Pencarian Korban Banjir Aceh, Beralih ke Fase Pemantauan
Kemenhaj Beri Kelonggaran, Korban Bencana di Tiga Provinsi Bisa Lunasi Bipih Hingga 2026
Israel Pecah Belah Dunia Islam? Pengakuan Somaliland Picu Badai Diplomasi
Surabaya Tegaskan Hukum Satu-satunya Jalan Atas Pengusiran Nenek Elina