Di sisi lain, kepatuhan pada rambu dan arahan petugas di lapangan mutlak diperlukan. Untuk mengantisipasi momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah personel telah disiagakan di titik-titik rawan sepanjang jalur Puncak.
Untungnya, hingga berita ini diturunkan, lalu lintas di Puncak Pass masih terpantau lengang. Mungkin karena cuaca buruk tadi atau memang belum memuncaknya arus kendaraan.
Sementara itu, peringatan datang dari BMKG. Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menyebut cuaca ekstrem belum akan berhenti dalam waktu dekat.
Hujan dengan intensitas ringan sampai lebat, yang bisa disertai petir dan angin kencang, masih berpotensi terjadi sepanjang sepekan ke depan. Prakiraan ini berlaku hingga 31 Desember 2025 dan melingkupi hampir seluruh Jawa Barat, termasuk Cianjur.
"Pagi hari umumnya cerah berawan. Tapi siang sampai malam, potensi hujan lebat dengan petir dan angin kencang perlu diwaspadai," ujar Ayyu dalam keterangannya.
Imbauannya, masyarakat dan semua pihak harus tetap siaga. Cuaca bisa berubah cepat dan memicu bencana hidrometeorologi. Untuk itu, pantau terus informasi terbaru dari kanal resmi BMKG. Jangan sampai termakan informasi yang menyesatkan.
Artikel Terkait
Dari Nebeng Motor Teman ke Ketua OSIS: Perjalanan Sadam Menemukan Rumah Kedua
Malam Tahun Baru 2025, Sudirman-Thamrin Berubah Jadi Panggung Raksasa
Edi Kemput: Dari Distorsi Gitar ke Suara Hati Nurani
Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Dua Kali dalam Sejam