Suasana di Pasar Beringharjo selama libur Natal dan Tahun Baru benar-benar berbeda. Ramainya bukan main, terutama di lantai satu Gedung Barat. Kawasan yang jadi pusat batik, daster, dan pakaian anak itu terus diserbu pengunjung yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Jogja.
Para pedagang pun merasakan langsung gelombang pembeli ini. Isti, yang berjualan di kios Elfri Batik, mengaku jual beli berlangsung super padat dari pagi sampai malam.
"Dari pagi belum sempat makan, belum minum. Kalau hari biasa sih santai, bisa fokus ke satu pembeli. Nah, pas liburan begini, hectic banget melayaninya," ujarnya.
Cerita serupa datang dari Nisa, pedagang lain di pasar legendaris itu. Menurutnya, jumlah pengunjung melonjak signifikan.
"Saat Nataru bisa sampai 1.000 bahkan 2.000 orang per hari. Yang paling laris ya pakaian anak, terus daster, dan batik. Itu yang selalu dicari buat oleh-oleh," katanya.
Artikel Terkait
Tanggul Sungai Plumbon Jebol, Ratusan Rumah di Semarang Terendam Banjir Lumpur
Wagub Kalbar Soroti Regulasi Hambat Kemandirian Daerah
Sumatra Menjerit: Bencana Berulang, Akar Masalahnya Masih Dibiarin?
Refly Harun Bongkar Dua Klaster Kasus Ijazah Jokowi: Satu Diperiksa, Satu Dibiar