Bandar Lampung – Suasana malam di Jalan Ir Sutami berubah mencekam. JP, warga Jabung, Lampung Timur, tewas setelah baku tembak dengan polisi. Ia diduga melakukan perlawanan aktif saat hendak ditangkap.
Menurut Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, JP mengalami luka tembak di bagian punggung yang berujung fatal. “JP ini tertembak di bagian punggung,” jelasnya.
“Jadi pelaku menggunakan tas, lalu peluru masuk dari sini (tas) kemudian tembus ke punggung,” kata dia, mendeskripsikan kejadian itu.
Insiden ini bukan tanpa sebab. Menurut Tilukay, sebelumnya JP sudah melakukan perlawanan sengit. Bahkan, ia sempat melepas tembakan ke arah petugas yang hendak menangkapnya.
Setelah tertembak, JP langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Sayangnya, upaya tim medis sia-sia. Pelaku dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah tiba di rumah sakit.
“Jadi kami bawa ke rumah sakit dan di rumah sakit dinyatakan meninggal,” ujar Kapolres.
Ia juga mengungkapkan bahwa JP bukan nama baru bagi polisi. Pria itu tercatat sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) yang sudah lama diburu. “Pelaku merupakan DPO sudah beberapa kali kami lakukan upaya pendekatan untuk bisa menyerahkan diri,” tuturnya.
Artikel Terkait
Bencana Sunyi: Ketika Gosip Selebriti Menenggelamkan Isu Lingkungan
Banjir Susulan Landa Agam, OMC Digelar untuk Tekan Hujan di Hulu
Seratus Personel Brimob Sumsel Bergerak Darat ke Gayo Lues Bantu Korban Bencana
Wamendagri Desak Daerah Papua Percepat Raperda APBD 2026, Papua Barat Tertinggal Jauh