ASPIRASI: Hormati Penetapan UMP 2026, Namun Dinilai Belum Menjawab Kebutuhan Nyata
Hampir semua provinsi di Indonesia sudah punya angka baru: Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2026 resmi ditetapkan. ASPIRASI, Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, mencatat perkembangan ini. Mereka mengawasi.
Pertama-tama, apresiasi memang layak diberikan. ASPIRASI mengucapkan terima kasih kepada para kepala daerah yang telah menggunakan kewenangannya untuk menetapkan angka upah baru itu. Mereka menghormati keputusan itu, sebagai bagian dari proses hukum yang berjalan.
Namun begitu, ada rasa kecewa yang tak bisa disembunyikan. Soalnya, kenaikan nominal UMP tahun depan itu, di mata ASPIRASI, belum menyentuh persoalan sesungguhnya. Kebutuhan hidup para buruh dan pekerja di lapangan jauh lebih kompleks.
Realitanya, kenaikan upah masih kalah cepat dibanding derap kenaikan harga-harga. Lihat saja harga pangan di pasar, tarif transportasi, biaya berobat, atau uang sekolah anak. Semua melambung, sementara gaji hanya naik sedikit. Jaraknya makin lebar.
Presiden ASPIRASI, Mirah Sumirat, SE, menegaskan titik persoalan ini. Bagi dia, masalah utamanya bukan cuma soal besaran kenaikan upah.
Artikel Terkait
Libur Panjang, Dago Bandung Tersendat Macet Parah hingga Punclut
Antrean Panjang di Planetarium Jakarta, Pengelola Siasati dengan Kuota Sisa
Kemenhan dan Selfie Kontroversial: Ketika Lorong Kekuasaan Jadi Panggung Sandiwara
Menteri Tito Dorong Unsri Tinggalkan Pola Biasa, Fokus pada Lompatan Inovatif